MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Gizi Buruk yang terjadi pada anak balita berpengaruh besar pada perkembangan otak anak. Otak anak menjadi lemah akibat kurangnya asupan gizi yang dinikmati oleh anak.
Kasus gizi buruk umum terjadi pada keluarga yang tidak mampu dan ketegori miskin, sehingga orang tuanya sulit untuk mencukupi segala fasilitas dan kebutuhan anak.
“Sehebat apapun pendidikan formal yang ada di Kota Solok, jika gizi anak tidak diperhatikan dengan baik dan benar, sangat sulit membangun sumber daya manusianha” kata Wawako Solok saat sosialisasi Bina Keluarga Balita, Rabu (6/9/2023).
Lebih lanjut Wawako mengatakan pembangunan manusia sangat penting, dan merupakan prioritas utama yang diindikasikan melalui tiga cabang. Di antaranya pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
“Karena itu setiap keluarga harus memperhatikan asupan gizi anak, mulai pada saat hamil, menyusui, dan menjelang masuk sekolah. Inilah tugas kita para kader kedepan agar tidak ada lagi anak Solok yang menderita gizi buruk” sebut Dhani.***
