MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK SELATAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung sepenuhnya program satu jorong satu rumah tahfizd di Kabupaten Solok Selatan. Guna menjadikan kabupaten tersebut sebagai daerah yang melahirkan hafizd dan hafidzah terbanyak di Sumatera Barat.
Saat ini, terdapat 275 rumah tahfizd yqng didirikan pemerintah kabupaten dan 104 rumah tahfizd mandiri yang tersebar di 275 jorong pada 48 nagari di tujuh kecamatan.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, dengan hadirnya rumah tahfizd ini sesuqi dengan falsafah masyarakat minang kabau dan Undang-undang no 17 tahun 2022 tentang adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Dengan dukungan yang diberikan tentu sejalan dengan program pemerintah provinsi. Dengan adanya MTQ dan perlombaan keagamaan. Kemudian juga memberikan kemudahan bagi hafizd dan hafizdah untuk memasuki sekolah hingga ke perguruan tinggi dengan hafalan al qurannya,” jelasnya.
Menurutnya, ini menjadi bagian dari motovasi bagi generasi muda penghafal al quran dengan berbagai kemudahan yang di berikan tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur, saat melakukan kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Al Muhajirin Jorong Gaduang, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Minggu (16/4/2023).
Sementara itu, Bupati Solok Selatan, H. Khairunas mengatakan, terhitung pada tahun 2022 lalu Solok Selatan telah melahirkan 9.000 hafizd dan hafidzah yang memiliki hafalan al quran mulai dari satu hingga 7 juz.
“Pada tahun 2023 ini, Pemkab Solok Selatan menargetkan akan melahirkan 9.700 hafidz dan hafidzah baru. Tentu ini tidak terlepas dukungan dari semua pihak,” katang.
Dalam kunjungan safari ramadhan tersebut Pemrov Sumatera Barat dan Pemkab Solok Selatan menyerahkan bantuan dari berbagai sumber. (rls)





