MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat di Whiz Hotel jalan Khatib Sulaiman Padang, dengan MC Amidhia S.pd, Saptu (12/02/2022).
Musprov VIII IPSI Sumbar tersebut akan berlangsung selama dua hari, diikuti sekitar 30 orang peserta dari PB IPSI, Pengprov IPSI Sumbar dan Pengkab/Pengkot IPSI dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.
Ketua Panitia Pelaksana Musprov VIII IPSI Sumbar Zulhardi Z. Latif, SH, MM yang juga Sekum IPSI Sumbar menjelaskan, jumlah peserta Musprov kali ini memang sengaja dibatasi untuk memenuhi himbauan Pemko Padang sehubungan dengan merebaknya kembali Covid-19 dengan varian baru Omicron. Kota Padang sendiri saat ini sudah ditetapkan berada dalam level II.
Agenda utama yang akan dibahas dalam Musprov adalah mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus lama periode 2017 – 2021 yang diketuai oleh DR. H. Fauzi Bahar, MSi Datuk Nan Sati.
Selain itu juga menyusun dan menetapkan program kerja untuk empat tahun ke depan dan memilih pengurus baru masa bhakti 2022 – 2026.
Setidaknya ada 2 (dua) kandidat calon Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar yang sudah muncul ke permukaan yakni Supardi yang saat ini menjabat Ketua DPRD Sumbar dan Maigus Nasir yang saat ini Anggota DPRD Sumbar.
Kedua calon tersebut sama-sama mengaku telah mengantongi lebih dari 10 suara dari 20 suara yang akan diperebutkan yakni 19 suara dari 19 Pengkab/Pengkot IPSI Kabupaten dan Kota serta 1 suara dari Pengprov IPSI Sumbar.
“Jika terjadi deadlock atau hal-hal yang diluar dugaan, saya siap menjadi calon ketiga” canda Zulhardi Z Latif yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pengkot IPSI Kota Padang. Dengan posisinya itu otomatis Zulhardi telah memiliki modal awal 1 suara dari Pengkot IPSI Kota Padang. Tirman/Ami)
