MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menilai kegiatan retreat yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Jawa Tengah, memberikan dampak positif bagi para kepala daerah. Menurutnya, acara tersebut tidak hanya memperdalam pemahaman tentang peran kepemimpinan daerah, tetapi juga menjadi wadah memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam keterangannya usai menunaikan Salat Tarawih di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Jumat (28/2/2025), Mahyeldi menekankan pentingnya koordinasi lintas tingkat pemerintahan guna mendukung percepatan pembangunan. “Sinergi yang solid antara pusat dan daerah, termasuk dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sangat krusial untuk menerapkan kebijakan nasional secara efektif di tingkat lokal,” ujarnya.
Retreat selama tujuh hari (21-28 Februari 2025) ini juga menjadi ajang silaturahmi antar kepala daerah se-Indonesia. Mahyeldi menyatakan, pertukaran ide dan pengalaman selama kegiatan membantu menyelaraskan langkah pembangunan yang berkelanjutan. “Ini momentum untuk saling belajar, mempererat hubungan, dan menyatukan visi dalam memajukan daerah sesuai arahan nasional,” tambahnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai pemateri, termasuk dua mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo). Materi yang disampaikan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan wawasan kebangsaan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), serta strategi mendukung program prioritas pemerintah, seperti *Asta Cita* yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Mahyeldi menambahkan, pemahaman tentang potensi daerah dan nilai-nilai kebangsaan yang diperoleh dari retreat ini diharapkan mampu mendorong pembangunan merata di seluruh Indonesia. “Kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk mewujudkan tujuan nasional,” pungkasnya. (Adpsb/nov)






