MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, untuk membahas kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Sumbar.
“Alhamdulillah, kami telah bertemu dengan Pak Menteri untuk mengajukan kelanjutan beberapa proyek infrastruktur penting. Selain itu, kami juga menyampaikan laporan mengenai dampak bencana yang melanda Sumbar pada pertengahan tahun lalu,” ujar Mahyeldi usai pertemuan di Kantor Kementerian PU, Selasa (4/2/2025).
Proyek Infrastruktur Prioritas
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi mengusulkan beberapa proyek infrastruktur yang dianggap mendesak, di antaranya:
- Pembangunan sabodam di lereng Gunung Marapi untuk mitigasi bencana.
- Penyelesaian jalan Teluk Tapang guna meningkatkan konektivitas.
- Perbaikan ruas jalan Air Dingin dan ruas jalan Balingka – Padang Luar yang vital bagi mobilitas masyarakat.
- Pembangunan fly over Sitinjau untuk mengatasi kemacetan dan risiko kecelakaan.
- Kelanjutan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sebagai proyek strategis nasional.
“Semua proyek ini memiliki urgensi tinggi dan sangat dibutuhkan masyarakat Sumbar,” tegas Mahyeldi.
Respon Menteri PU
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyambut baik usulan yang diajukan oleh Gubernur Sumbar. Ia memastikan bahwa seluruh usulan akan dikaji lebih lanjut dalam pembahasan internal kementerian.
“Kami akan menampung seluruh usulan ini dan segera membahasnya dalam rapat internal,” kata Dody.
Pejabat yang Mendampingi
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumbar, antara lain:
- Era Sukma Munaf – Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR).
- Ahdiyarsyah – Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.
- Ria Wijayanti – Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumbar.
- Mursalim – Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar.
- Aschari – Kepala Badan Penghubung Sumbar.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan rencana pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat dapat segera direalisasikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat konektivitas di wilayah tersebut. (adpsb/bud)
