Gubernur Sumbar Ungkap Duka Mendalam atas Tragedi Bus ALS di Padang Panjang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kecelakaan maut yang menimpa Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di kawasan dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, pada Selasa pagi (6/5/2025).

Dalam pernyataannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan penanganan korban berjalan dengan baik serta mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik, serta mencari solusi agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Mahyeldi di Padang, Selasa (6/5).

Ia juga mengingatkan seluruh operator transportasi umum untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, khususnya dalam memastikan kelayakan armada sebelum beroperasi. Gubernur turut meminta Dinas Perhubungan Sumbar bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memperketat pengawasan terhadap kendaraan angkutan umum.

“Aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami meminta Dishub dan BPTD agar meningkatkan pengawasan terhadap kondisi teknis setiap kendaraan yang melintas,” tegasnya.

Kecelakaan tragis itu terjadi saat bus ALS jurusan Medan–Jakarta melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang. Dugaan sementara menyebutkan rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik, sehingga bus kehilangan kendali dan terguling di tikungan menurun dekat terminal.

Berdasarkan data sementara dari pihak berwenang, insiden tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan para relawan, dan saat ini dinyatakan telah selesai.

Related posts