Gubernur Sumut Berharap Masyarakat Minang Terapkan Kearifan Lokal di Daerah Perantauan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM,MEDAN- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta masyarakat Minang di daerah perantauan agar dapat menerapkan kebiasaan hidup di kampung halaman. Misalnya pada saat waktu shalat tiba, semua masyarakat beranjak ke masjid, dan seluruh perdagangan ditinggalkan.

“Kearifan lokal ini sangat baik sekali, tidak bisa dilepaskan oleh suku Minang dengan Islam. Saya rasakan itu ketika saya berada di Padang, setiap shalat semua masuk ke masjid dan semua perdagangan dihentikan. Maunya ini jangan hanya di Padang, suku Minang di sini juga harus begitu,” ucap Edy Rahmayadi, saat menghadiri Silaturrahim Akbar Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Tahun 2023 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.

“Saya meminta pada masyarakat Minang untuk mengajarkan kearifan lokal yang dimiliki pada penduduk muslim di Sumut. Sebab, ini merupakan bentuk keteguhan hati dari orang Minang. Semakin banyaknya orang Minang di Sumut, tentunya memberikan contoh keagamaan pada kami masyarakat Sumut. Seperti pepatah Minang mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” sebut Mantan Pangkostrad Letjen TNI H. Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Ketua Pantia Silaturrahim Akbar Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Junaidi mengatakan, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi sesama anak perantau Minang yang ada di Sumut.

Disebutkannya, kegiatan ini juga untuk merawat budaya Minang untuk dapat diajarkan pada generasi Minang yang ada di rantau, agar generasi Minang yang lahir di perantauan dapat mengetahui beberapa budaya yang dimiliki oleh keturunanya.

“Acara ini sudah tertunda dari beberapa bulan yang lalu. Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut yang telah membantu terselenggaranya acara ini hingga sukses,” katanya.

Hadir pada acara tersebut Ketua BM3 Syahruddin Ali, Ustaz Ibnu Aziz, Ketua Pantia Silaturrahim Akbar Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3), OPD Pemprov Sumut, Tokoh Masyarakat Minang, Ninik Mamak, Forkopimda Sumut, serta ratusan anggota BM3 Sumut.

Acara Silaturrahim Akbar Badan Musyawarah Masyarakat Minang itu sendiri diisi dengan kegitan tarian dan nyanyian Minang, di antaranya tari piring serta lainnya. Panitia juga menampilan pencak silat sebagai tontonan bagi tamu undangan. (mus/kominfo/rv)

 

Related posts