Oleh: Vaneska Yufita Sari
Aia Bangih adalah nama suatu daerah yang terletak pada bagian paling ujung Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Daerah Aia Bangih dekat dengan laut dan pulau dan dikenal dengan Pantai Aia Bangih. Dan ada juga terdapat beberapa pulau seperti Pulau Pigago, Pulau Panjang, Pulau Harimau, Pulau Taluo, dan masih banyak lagi.
Daerah Aia Bangih karena berdekatan dengan laut maka daerah ini mempunyai makanan khas ‘seafood’ yang terkenal dan menjadi ciri khas dari daerah ini.
Makanan ini berasal dari ikan yang ada di laut, sekilas didengar ikan yang diambil jadi bahan utama makanan ini cukup unik, tapi setelah diolah menjadi makanan ternyata ikan ini enak, begitu kata masyarakat setempat.
Makanan ini diberi nama Gulai Hiu. Makanan ini sangat identik rasanya yang sangat pedas, cabe yang digunakan yaitu cabe rawit yang warnanya masih hijau segar.
Pedas menjadi syarat bagi Gulai Hiu ini, karena jika gulai ini tidak pedas maka rasanya akan berbeda atau tidak enak.
Berbeda dengan masakan gulai lainnya masakan Gulai Hiu ini membutuhkan asam atau jeruk nipis yang banyak. Sekitar dua atau tiga jeruk nipis yang tujuannya supaya bau amis dari ikan hiu ini hilang.
Ada juga yang memakai Asam Kincung untuk memasaknya, asam ini berbentuk seperti Asam Belimbing tapi warnanya agak kemerah-merahan. Nah cara mengolah asam ini dengan dihancurkan dulu seperti digiling.
Gulai ini juga menggunakan daun-daun yang harum seperti Daun Ruku-Ruku atau Daun Kemangi yang wanginya harum saat dimasak.
Gulai Hiu ini bisa dicampur dengan terong atau sayur lainnya, tapi identiknya dengan terong hijau.
Sebelum dimasak Ikan Hiu-nya harus disiram dulu dengan air panas supaya kulit yang keras mengelupas. Setelah kulitnya mengelupas barulah dagingnya di potong-potong dadu segi empat.
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat masakan Gulai Hiu ini adalah yang pertama tentunya daging Gulai Hiu, Cabe Rawit satu genggam tangan penuh, Kunyit, Lengkuas, Jahe, Sere, Asam/Jeruk Nipis, Daun Ruku-Ruku sebagai pengharum masakan, Terong sebagai pelengkap, Kelapa dua biji sebagai santan, dan dimasak dalam api sedang.
Beda halnya dengan hati ikan lainnya, hati Hiu ini bisa dimakan dan rasanya sangat enak, nah cara memasak hati ikan Hiu ini dengan cara apabila daging yang sudah tercampur semua bahan tadi sudah dimasak dan hampir masak atau bisa dibilang lima menit sebelum matang barulah hati ikan Hiu ini dimasukkan dan ditarok di tepi-tepi kuali dan jangan diaduk, karena hati ikan hiu ini sangatlah lunak dan mudah hancur jika sebelum dimasak. Nah setelah hati ikan Hiu dimasukkan terakhir barulah diangkat dan disajikan untuk disantap dengan nasi.
Masakan Gulai Hiu ini bukan hanya ada atau dihidangkan oada acara-acara tertentu atau upacara-upacara besar saja, melainkan masakan ini juga ada dalam masakan sehari-hari. Karena masakan ini selalu disukai dan banyak penggemarnya, bahkan pernah ada perlombaan dan masakan Gulai Hiu ini menjadi makanan terfavorit.
Itulah sedikit informasi tentang masakan gulai hiu yang menjadi ciri khas dari daerah Aia Bangih, Pasaman Barat. (*)
/* Penulis adalah Mahasiswa Universitas Andalas
