MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG–Masyarakat keluhkan Pedagang Kaki Lima yang menguanakan trotoar dan badan jalan di sepanjang Jalan Perintis kemerdekaan Kota Padang.
Akibatnya sering terjadi kemacetan di jam-jam sibuk dan padatnya kendaraan lalu lalang di jalur tersebut ditambah sore hari saat menjelang berbuka yang semakin padat karena banyaknya masyarakat yang keluar memcari takjil saat bulan puasa, membuat masyarakat penguna jalan menjadi resah ulah PKL tersebut.
“Banyak laporan mengenai kemacetan yang dipicu oleh pedagang yang mengunakan badan jalan dilokasi tersebut untuk berjualan,”ujar Mursalim Kasat Pol PP Kota Padang.
Dalam rangka mengembalikan fungsinya dan melancarkan kembali arus jalan. Satpol PP Kota Padang kembali melakukan menertibkan di kawasan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Rabu (14/4) 2022.
Di jelaskan Kasat Pol PP Kota Padang, disana memang tidak diperbolehkan berjaualan, hanya ada satu sisi arah barat dari waktu yang telah di tentukan. Namun pada hari ini kedua sisi jalan tersebut telah ditempati pedagang, sehingga memicu kemacetan.
“Pedagang telah melanggar Perda 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Maka kami hadir mengingatkan pedagang untuk mengembalikan fungsinya sebagaimana mestinya, PKL yang disana sudah kita tertibkan,”Jelas Mursalim.
Momen bulan ramadan banyak dimafaatkan untuk mencari nafkah oleh masyarakat sekitar dengan berjualan makanan untuk berbuka bagi umat muslim, tapi sayang kebanyakan para pedagang tersebut sudah mengunakan badan jalan untuk berjualan.
“Kita himbau kepada Pedagang agar dalam berjualan tidak lagi memakai badan jalan, agar tidak terganggu penguna jalan raya kawasan Jati. Satpol PP akan terus inten melakukan pengawasan dan penertiban di lokasi,”tegas Mursalim.
Selain itu, Satpol PP juga menertibkan dua PKL yang mengunakan badan jalan di Jalan Bundo Kanduang Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
