Hadapi Anggaran Dipotong, Fadly Amran Gandeng IMA Padang Genjot Ekonomi Kreatif

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak Asosiasi Pemasaran Indonesia (IMA) Chapter Padang untuk memperkuat kolaborasi. Ajakan ini disampaikannya menanggapi keterbatasan anggaran pemkot akibat pemotongan dana transfer ke daerah.

“Kami yakin kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha akan beri kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi Kota Padang,” ujar Fadly dalam pelantikan pengurus IMA Chapter Padang periode 2025–2028 di The ZHM Premiere Hotel Padang, Kamis (9/10/2025) malam.

Fadly menilai IMA Chapter Padang memiliki rekam jejak baik dengan kerap menghadirkan kegiatan berskala nasional dan internasional. Sinergi ini dinilai krusial untuk mendorong terobosan dalam pembangunan kota.

Ia secara khusus mengajak IMA mendukung program unggulan pemkot, UMKM Naik Kelas. Program ini dirancang memberi ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk belajar, berjejaring, dan bertransformasi.

“Pemkot akan seleksi 50 hingga 100 pelaku usaha terbaik untuk ikuti business coaching. Kami harap pengurus IMA dapat berperan dalam proses inkubasi ini untuk lahirkan UMKM penggerak yang siap bersaing,” jelasnya.

Fadly juga menyampaikan selamat kepada kepengurusan IMA Chapter Padang yang baru dilantik. Harapannya, di bawah kepemimpinan baru, organisasi ini kian berkembang dan memperkuat iklim bisnis sehat di Sumbar.

“Saya ajak IMA Chapter Padang terus bersinergi membangun ekonomi kreatif dan perkuat jaringan pemasaran di Padang dan Sumbar. Semoga IMA kian maju dan jadi mitra strategis pemda,” tutup Fadly.

Sementara itu, Presiden IMA Chapter Padang Deni Masriyaldi menyatakan pihaknya telah merumuskan visi dan arah gerak organisasi. Hal ini berlandaskan tiga nilai utama: kolaboratif, inovatif, dan bermanfaat.

“Dengan semangat kebersamaan serta dukungan dari IMA Pusat dan Koordinator Wilayah Sumbar, kami optimistis bisa kembangkan organisasi ke level lebih tinggi,” pungkas Deni.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal di tengah tantangan anggaran yang dihadapi pemerintah kota.

Related posts