MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Bupati Agam Andri Warman menghadiri Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Ampek Angkek Canduang (IKAT) Kota Padang, bertempat di halaman asrama mahasiswa IKAT Jalan Talang Betutu No.20 Air Tawar Timur Padang, Minggu (22/5/2022).
Ikut bersama rombongan Bupati Agam, Marjanis, S.Ag, M.Ag Kepala Kantor Kemenag Kab. Agam Marjanis S.Ag, M.Ag, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam DR. M. Luthfi dan Kabag Kesra Sekretariat daerah Kabupaten Agam Surya Wendri beserta rombongan.
Disamping bertujuan untuk bersilaturrahmi antara keluarga asal Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Canduang yang berdomisili di Kota Padang. Pertemuan ini juga membahas kelanjutan pembangunan asrama mahasiswa IKAT yang terbengkalai sejak tahun 2018 lalu dan menyusun kepengurusan panitia pembangunan asrama selanjutnya.
Ketua Panitia Halal bi halal dan juga merangkap Panitia Pembangunan asrama mahasiswa Drs. Zulwadi Dt. Bagindo Kali mengatakan, bahwa asrama yang mulai dibangun sejak tahun 2008 itu, terhenti pengerjaannya saat terjadi gempa bumi pada 2009 lalu.
“Tanah seluas 600 meter yang dibeli mantan Sekda Kota Padang Azhari (Almarhum) sekitar 1962 dan sekarang sudah memiliki sertifikat atas nama Yayasan Pembangunan 10 Nagari Ampek Angkek Tjanduang,” kata Zulwadi.
Zulwadi menjelaskan, saat itu sudah dibuat pondasi dengan sistim sumur sebanyak 30 buah, itu menghabiskan dana lebih kurang Rp100 Juta. Setelah terhenti beberapa tahun, pembangunan dilanjutkan pada bagian atas dinding dan slof. Hingga tahun 2018 lalu.
“Bangunan ini sudah bisa digunakan untuk kantor IKAT tapi belum bisa digunakan untuk asrama dan diperkirakan sudah menelan biaya sebesar Rp250 juta,” jelasnya.
Pihaknya berharap pembangunan asrama mahasiswa IKAT bisa dilanjutkan dan juga akan dijadikan Rumah Tahfiz. Sehingga Asrama ini bisa dimanfaatkan oleh generasi muda Ampek Angkek Canduang yang akan melanjutkan pendidikan di Kota Padang dan anak kemenakan yang akan melanjutkan pendidikan setingkat SMA di Kota Padang.
“Ketika kita berkumpul, disitu kita bisa bermusyawarah dan membahas suatu masalah. Dengan kebersamaan, pekerjaan sulit akan menjadi mudah dan beban berat akan menjadi ringan. Mudah-mudahan asrama mahasiswa IKAT, bisa di manfaatkan oleh anak kamanakan kita pada tahun ajaran baru ini,” harap Zulwadi.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman dalam sambutannya menyampaikan, sangat mendukung rencana panitia dan segenap anggota IKAT untuk melanjutkan pembangunan asrama yang sudah lama terbengkalai. Dia mengatakan, selaku akademisi merasa bertanggung jawab untuk kelangsungan pendidikan anak kemenakan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Tanpa dukungan dan bantuan kita selaku pihak ketiga, anak-anak pintar namun kondisi ekonomi orang tuanya kurang mampu akan sulit untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Disinilah peran kita bersama untuk memberikan kemudahan bagi anak-anak kita dari kampung mengikuti kuliah di Padang. Seperti pembangunan asrama mahasiswa sejalan dengan rumah Tahfiz,” ucap Andri Warman.
Di penghujung acara, Aristo Munandar selaku sesepuh IKAT mengatakan, pembangunan ditargetkan sudah selesai pada Agustus 2022 mendatang, sejalan dengan masuknya tahun ajaran baru.
“Kebutuhan dana untuk kelanjutan pembangunan asrama yang diperkirakan senilai Rp250 Juta. Setelah dihitung sudah hampir terpenuhi,” kata Aristo.
Dana tersebut berasal dari sumbangan badoncek dan donasi dalam bentuk non tunai yang akan di transfer ke rekening atas nama Yayasan Pembangunan 10 Nagari Ampek Angkek Tjanduang dalam bulan ini, tambah Aristo.
Yang menarik pada acara Halal bi Halal warga Ampek Angkek Canduang ini, dihadiri langsung oleh 2 orang Camat yaitu Camat Ampek Angkek dan Camat Canduang, serta 10 Wali Nagari yang ada di kedua wilayah Kecamatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus. Bahwa kehadiran Camat dan Wali Nagari, adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap perantau dan keseriusan dalam menjaga keharmonisan antara pemerintah nagari dengan warganya yang berdomisili di Kota Padang.
“Sehingga dalam setiap gerak pembangunan di nagari akan tercipta silaturahmi dan komunikasi yang baik antara ranah dan rantau melalui wali nagari dan camat sebagai jembatan hati,” kata Firdaus.
Firdaus menerangkan, nagari-nagari yang berada di wilayah dua Kecamatan tersebut adalah: Pertama, Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 7 Nagari yaitu, 1. Ampang Gadang, 2. Balai Gurah, 3. Batu Taba, 4. Biaro Gadang, 5. Lambah, 6. Panampuang dan 7. Pasia. Sementara untuk di Kecamatan Canduang sebanyak 3 Nagari yaitu, 1. Bukik Batabuah, 2. Canduang Koto Laweh dan 3. Lasi.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Komisaris Bank Nagari, Ir Beni Warlis Dt. Tan Batuah, Ketua PMI Sumbar Drs. Aristo Munandar dan juga mantan Bupati Agam dua periode, mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar Ir. Joni beserta para tokoh masyarakat Ampek Angkek Canduang dan warga Kota Padang yang berasal dari Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Canduang Kabupaten Agam.