MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok Epiyardi Asda dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Kabupaten Solok, Rabu (4/1/2023), di gedung Solok Nan Indah, mengingatkan jajaran KPU Kabupaten Solok untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan benar, sesuai aturan dan UU Pemilu.
Keberlangsungan proses demokrasi, kata Epiyardi, terletak ditangan KPU Kabupaten Solok dan jajaranya. Jika KPU Kabupaten Solok bermain-main dalam penyelenggaraan pemilu, atau unsur X yang menyebabkan pemilu terganggu, maka demokrasi yang seharusnya berlangsung dengan baik akan rusak bahkan gagal.
“Sebagai Bupati saya bangga dan apresiasi pada KPU Kabupaten Solok serta Bawaslu Kabupaten Solok yang menjalankan proses demokrasi dengan baik di Kabupaten Solok. Sehingga pemilu tidak menimbulkan gejolak maupun gesekan ditengah masyarakat” kata Bupati.
Kemudian, Epiyardi meminta jajaran penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugas dengan baik. Jaga independensi dan hindari konflik seminim mungkin agar proses demokrasi terlaksana sesuai harapan.
“Pesan saya, lakukan tugas ini dengan baik. Jaga independensi dan netralitas sebagai penyelenggaraan pemilu. Cegah dan hindari konflik agar proses demokrasi terlaksana sesuai harapan” pesanyan.
Ketua KPU Kabupaten Solok Gadis menyampaikan ucapan selamat pada anggota PPK yang dilantik. Laksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan sumpah dan pakta integritas yang telah diucapkan.
” Dari 600 pelamar, terpilih dan memenuhi syarat sebanyak 70 orang untuk menjadi anggota PPK. Berikan pelayanan terbaik kepada peserta pemilu di daerah masing masing. Tetap koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait agar Pemilu Tahun 2024 berjalan dengan baik dan lancar” ujar Gadis.***
