MINANGKABAUNEWS, AGAM – Bupati Agam, Andri Warman hadiri tasyakuran dan perpisahan Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai di Balairung Kantor Wali Nagari Sungai Pua, Senin, (8/5/2023).
Pada kesempatan itu, bupati memotivasi para santri untuk terus menimba ilmu.
“Ini merupakan awal dari perjalanan kalian. Jadi jangan berhenti untuk belajar, teruslah tempa ilmu lebih tinggi lagi,” ujar bupati.
Dijelaskannya, bagi para santri yang lulus untuk terus menimba ilmu kapanpun dan dimanapun. Bagi yang lulus Aliyah atau MA agar dapat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, sebab batas menuntut ilumu yaitu liang lahat.
Menurut ketua panitia, Ustaz Fadil Ahsan LC, wisuda Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua tahun ini mewisuda sebanyak 142 santri.
Dijelaskan, jumlah santri yang lulus terbagi menjadi 2 yaitu, aliyah 32 orang dan tsanawiyah 110 orang.
Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
“Mudah-mudahan pengetahuan yang diperoleh para santri di pondok pesantren ini dapat berguna dan membantu para santri di masa depan,” harapnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada Fatimah Azzahra juara umum aliyah dan Khaira Nisa juara umum tsanawiyah.
Tak mau melewatkan momen tersebut, Bupati Agam DR H Andri Warman MM juga turut memberikan reward kepada Fatimmah dan Khaira.