MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Meskipun dalam suasana Ramadan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang merata di seluruh Indonesia.
Salah satu satu upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan adalah melalui pelayanan jemput bola ke tengah masyarakat dengan menggunakan mobil BPJS Keliling. Pelayanan ini merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan pada hari ini kembali hadir di Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) Kota Bukittinggi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, mengatakan bahwa BPJS Keliling hadir sebagai respons terhadap masukan yang diberikan oleh masyarakat. “Kami menyadari bahwa beberapa masyarakat sering kesulitan mengakses layanan administrasi JKN di kantor cabang, mungkin karena jarak, waktu, atau kendala lainnya. Maka dari itu, BPJS Keliling hadir untuk mempermudah akses tersebut.”
“Upaya ini juga kami lakukan demi mewujudkan transformasi terhadap mutu layanan dalam memudahkan peserta untuk dapat segera mendapatkan layanan administrasi,” kata Haris dalam keterangannya, dikutip, Selasa (25/3/2025).
Ia menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui BPJS Keliling di Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah ini hampir sama dengan pelayanan di kantor cabang. Menurut Haris, pelayanan BPJS Keliling ini seperti kantor cabang mini yang dimiliki BPJS Kesehatan.
“Pelayanan di BPJS Keliling hampir sama dengan di kantor cabang. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran, perubahan data, pengecekan status kepesertaan, serta pengaduan atau keluhan melalui BPJS Keliling.”
“Untuk di Kelurahan Aua Tajungkang ini rata-rata masyarakat mengakses pelayanan permintaan informasi, perubahan nomor hp, pindah segmen peserta, perubahan FKTP dan juga registrasi Mobile JKN,” imbuhnya.
Salah seorang peserta JKN, Yetri Anis (62) ibu rumah tangga dari Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah yang merupakan salah satu peserta JKN segmen PBI, merasakan langsung manfaat dari program ini. Dia menyampaikan bahwa sebelumnya, dirinya sering terkendala waktu untuk mengurus kepesertaan JKN keluarganya.
“Dengan adanya BPJS Keliling di kelurahan kami, terasa banyak membantu masyarakat. Kami mendapat informasi bahwa akan diadakan pelayanan BPJS Keliling di kelurahan kami dan langsung bergegas menuju kesana untuk melakukan pengecekan status kepesertaan saya,” ungkapnya.
Yetri sebut, kehadiran BPJS Keliling telah mengubah pandangan masyarakat tentang pelayanan kesehatan. “Sekarang kami tidak perlu khawatir lagi tentang pelayanan kesehatan sebagai Peserta JKN.”
“Dengan informasi yang diberikan oleh petugas, kami rasa juga sudah cukup paham tentang hak dan kewajiban kami sebagai peserta JKN,” tuturnya.
Kemudian, Melisa Aulia Putri Handayani (22), juga hadir saat itu, mengungkapkan pengalaman positifnya dengan program BPJS Keliling. Dia mengatakan bahwa selain layanan tatap muka melalui BPJS Keliling, pihak BPJS Kesehatan juga menawarkan layanan non-tatap muka yang dapat diakses melalui smartphone yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.
“Selain BPJS Keliling, masyarakat juga bisa menggunakan kanal digital seperti WhatsApp Pandawa, Call Center 165, serta Aplikasi Mobile JKN kapan dan di mana saja. Ini merupakan salah satu inovasi yang sangat positif dari BPJS Kesehatan,” katanya.
Selanjutnya, Melisa juga menyampaikan bahwa inovasi dari BPJS Kesehatan ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan masyarakat tentang cara mendapatkan pelayanan administrasi dari BPJS Kesehatan.
“Karena pelayanan dari BPJS Kesehatan sudah bertransformasi ke arah digital, saya rasa sudah saatnya juga masyarakat bergerak kearah sana.”
“Sebab kita tidak perlu berusaha lagi jauh-jauh untuk datang ke kantor cabang untuk sekedar cek status kepesertaan JKN kita,” tuturnya.
Pihaknya berharap semoga program JKN ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. ***






