MINANGKABAUNEWS.COM, PARIWARA DPRD KOTA PADANG — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan kolaborasi dengan berbagai pihak serta soliditas internal akan membantu daerah untuk melewati masa pandemi COVID-19.
“Dalam kondisi pandemi ini, kita harus bisa saling bekerjasama untuk meringankan beban ekonomi. Antara pemerintah pusat, provinsi dan kota saling bantu dan menguatkan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-352 di gedung DPRD Kota Padang, Sabtu, (7/8/2021).
Menurut Gubernur pandemi Covid-19 telah memengaruhi semua sendi kehidupan mulai dari pendidikan, sosial budaya hingga ekonomi. Harus ada upaya bersama untuk bisa bertahan dan beradaptasi dengan segala perubahan.
Ia mengatakan komunikasi antara eksekutif dan legislatif harus terjalin dengan baik agar bisa menghadirkan solusi dalam masa sulit untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah soliditas internal di jajaran pemerintahan yang mutlak dibutuhkan agar semua program untuk membantu masyarakat bisa berjalan maksimal.
“Mudah-mudahan dalam usia yang ke-352 ini, Pemkot Padang bisa terus memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya,” ujar Mahyeldi.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan peringatan hari jadi Kota Padang tidak bisa dilepaskan dari peristiwa heroik penyerangan masyarakat ke loji-loji milik Belanda di Muara Padang. Semangat itu harus tetap dijaga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang, terutama di masa pandemi yang serba sulit.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani mengatakan dalam usia kota yang sudah lebih dari 3,5 abad masih banyak PR yang harus diselesaikan Pemko Padang dan jajaran. “Masih ada masyarakat kita yang hidup dalam garis kemiskinan. Ini menjadi salah satu PR bagi Pemko Padang dan jajarannya,” ujarnya.
10 Tokoh Masyarakat Kota Padang menerima penghargaan pin emas pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-352 Kota Padang tahun 2021, Sabtu (7/8).
Penghargaan pin emas berlogo Pemerintah Kota (Pemko) Padang itu diserahkan di sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang Hari Jadi Kota Padang ke-352 Tahun di Ruang Sidang Utama DPRD Padang.
Sebanyak 10 tokoh yang menerima penghargaan itu di antaranya, Fauzi Bahar (Mantan Wali Kota Padang 2004-2014). Penghargaan yang ia terima ialah di bidang kemasyarakatan.
Selanjutnya, Japeri Jarab meraih penghargaan di bidang keagamaan, disusul Erianto di bidang penggerak UMKM dan Edy Utama di bidang kebudayaan.
Selanjutnya, Syamsul Bahri untuk bidang sosial dan Wanda Leksmana menerima penghargaan di bidang pemerhati pemenuhan hak-hak anak.
Juga ada Yaldi Chaniago meraih penghargaan di bidang kepemudaan. Lalu, Andreas Sofiandi bidang kemanusiaan serta Syaifuddin Islami bidang lingkungan hidup serta Fauziah Zainin untuk bidang pendidikan.
“Penghargaan yang kita berikan kepada 10 tokoh ini merupakan bentuk apresiasi Pemko Padang atas dedikasi dan atensi yang sangat baik di berbagai bidang sejauh ini. Dengan ikut membantu kemajuan pembangunan Kota Padang,” ujar Wali Kota Padang, Hendri Septa.
Dikatakannya, 10 tokoh penerima pin emas itu terus mempertahankan eksistensinya sesuai bidang yang digeluti masing-masing.
“Begitu juga bagi warga Kota Padang lainnya, semoga juga bisa melakukan serupa. Jangan jadikan ini untuk meraih penghargaan semata. Namun jadikanlah apa yang kita buat itu demi kesejahteraan warga dan kemajuan kota yang kita cintai ini, hingga masa-masa mendatang,” imbuhnya. (Adv)
