MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN — Suasana halaman kantor DPRD Kabupaten Pasaman pada siang itu dipenuhi ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pasaman. Dengan spanduk dan orasi, mereka menyuarakan berbagai aspirasi tentang pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
Namun aksi yang biasanya identik dengan jarak antara mahasiswa dan pejabat, kali ini berlangsung berbeda. Dari gedung dewan, Haris Sudin, Wakil Ketua DPRD Pasaman sekaligus Sekretaris DPC Partai Demokrat Pasaman, melangkah turun ke tengah massa. Bersama enam anggota Fraksi Demokrat lainnya, ia menyambut langsung mahasiswa yang sedang berorasi.
Kehadiran Haris Sudin di barisan depan mendapat perhatian tersendiri. Dengan sikap tenang dan komunikatif, ia memilih untuk berdiri di tengah kerumunan, mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan. Tindakan ini mencerminkan gaya kepemimpinan terbuka yang jarang diperlihatkan pejabat publik: tidak berjarak, tidak hanya menunggu di ruang rapat, tetapi hadir langsung di lapangan.
Bagi mahasiswa, kehadiran Haris Sudin beserta seluruh anggota Fraksi Demokrat adalah bentuk nyata bahwa aspirasi mereka dihargai. Aksi yang berlangsung kondusif ini menjadi bukti bahwa dialog sehat antara generasi muda dan pemerintah daerah bisa terwujud, asalkan kedua pihak membuka ruang komunikasi.
Dalam kesempatan itu, Haris Sudin menegaskan komitmen Demokrat Pasaman untuk mendengar dan menindaklanjuti suara mahasiswa. “Wakil rakyat harus menjadi jembatan aspirasi. Kehadiran kami di sini adalah wujud tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan suara adik-adik mahasiswa tidak berhenti hanya di jalanan, tetapi sampai ke meja kebijakan,” ujarnya.
Langkah Haris Sudin tersebut memperkuat citranya sebagai figur yang mampu memadukan peran politik dan kepemimpinan masyarakat. Sebagai pimpinan DPRD sekaligus pengurus Demokrat di tingkat daerah, ia dipandang berhasil membangun kedekatan dengan konstituen, khususnya kalangan muda yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Soliditas Fraksi Demokrat juga terlihat jelas. Semua anggotanya hadir lengkap mendampingi Haris Sudin: Yunelda Asra, Haji Mulyadi, Aphir, Habibi, dan Hendra. Kehadiran penuh ini menunjukkan kekompakan Demokrat Pasaman dalam menjalankan fungsi representasi rakyat.
Di akhir aksi, mahasiswa menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka DPRD, terutama Fraksi Demokrat yang hadir secara kolektif. Harapan mereka sederhana: agar aspirasi yang telah disuarakan benar-benar menjadi perhatian dalam perumusan kebijakan daerah.
Dengan langkah yang ditunjukkan Haris Sudin, Demokrat Pasaman mempertegas posisinya sebagai fraksi yang responsif, terbuka, dan siap mengawal kepentingan rakyat Pasaman dari ruang rapat hingga ke tengah masyarakat.






