Hebat! Tim pengabdian masyarakat, Politeknik Negeri Padang Gelar Sosialisasi Kewirausahaan Sosial Untuk Kelompok Jamaah Tahsin Rumah Tahfidz Nurul Ilmi X

  • Whatsapp
Rumah Tahfidz Nurul Ilmi X Tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Padang, menyelenggarakan sosialisasi Sosialisasi Kewirausahaan Sosial (Foto: Dok. Istimewa)

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Tim pengabdian masyarakat, Politeknik Negeri Padang melakukan Sosialisasi Kewirausahaan Sosial bagi jemaah tahsin rumahan di Rumah Tahfidz Nurul Ilmi X.

Tim pengabdian terdiri dari Dr. Eka Siskawati, selaku ketua tim. Didampingi oleh Ibu Zahara, SE., M.Ak., Ibu Wiwik Andriani, SE., M.Ak., dan Bapak Dedy Djefris, SE., M.Ak. Kegiatan ini dilakukan pada kelompok Jamaah Tahsin Rumah Tahfiz, Nurul Ilmi X. Kecamatan Pauh, Kota Padang.

“Sosialisasi Kewirausahaan sosial merupakan hal yang sangat penting saat ini” ujar Dr. Eka Siskawati, selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat.
Pasalnya, lanjut anggota tim yang lain, yaitu Ibu Zahara, SE., M.Ak., Konsep kewirausahaan sosial dapat memberikan solusi terhadap masalah sosial dan lingkungan, apalagi konsep ini dapat diimplementasikan dalam basis kelompok atau komunitas.

Tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Padang, menyelenggarakan sosialisasi Sosialisasi Kewirausahaan Sosial Rumah Tahfidz Nurul Ilmi X (Foto: Dok. Istimewa)

“Kemudian lagi, Rumah Tahfiz Nurul Ilmi juga memiliki kelompok ibu-ibu jamaah Tahsin yang secara rutin belajar Tahfiz dengan guru pengajar di Rumah Tahfiz tersebut. Kegiatan ini memiliki potensi diterapkannya Kewirausaan Sosial karena melibatkan jamaah Tahsin, santri Rumah Tahfiz, Pengajar, dan Masyarakat sekitar,“ tegas Ibu Wiwik Andriani dan Bapak Dedy Djefris.

Ibu Hj. Hermawati, S.Pd yang juga merupakan wakil ketua Rumah Tahfiz, Nurul Ilmi X, mengaku bahwa kegiatan yang mereka lakukan selama ini sudah sangat mirip dengan konsep Kewirausahaan Sosial. Namun, karena tidak memahami konsep Kewirausahaan Sosial, maka aspek Kewirausahaan dan Aspek sosial terkadang sulit dilaporkan kepada pemangku kepentingan. Padahal, sebagai sebuah organisasi yang masih mengandalkan donatur dari pemangku kepentingan, maka penting untuk menyiapkan laporan kegiatan dan benefit ekonomi dan sosial yang telah dicapai oleh Rumah Tahfiz.

“Ke depan, kami berkomitmen melaksanakan kegiatan–kegitan Rumah Tahfiz, dan Tahsin, yang lebih akuntable. Pemahaman terhadap model bisnis kewirausahaan sosial, membuka wawasan kami bahwa pengelolaan organisasi Rumah Tafiz Nurul Ilmi yang baik (yaitu sesuai dengan model bisnisnya) sangat berpengaruh untuk kinerja jangka panjang.” Harap Ibu Hj. Hermawati, S. Pd.

Tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Padang, menyelenggarakan sosialisasi Sosialisasi Kewirausahaan Sosial Rumah Tahfidz Nurul Ilmi X(Foto: Dok. Istimewa)

Ia menerangkan, bahwa salah satu bentuk manfaat sosial untuk komunitas Jamaah Tahsin adalah menyediakan pendidikan Al-Quran untuk kelompok dan komunitasnya, disamping juga memberikan manfaat ekonomi kepada guru dan ustadz yang dilibatkan dalam kegiatan mereka. (***)

Related posts