HEBOH! Pesantren Ini Tak Cuma Ngaji, Bongkar Rahasia Otak Santri Pakai Tes IQ – Hasilnya Bikin Takjub

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG- Siapa bilang pesantren hanya soal hafalan dan ibadah? Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang membuktikan sebaliknya. Pada Selasa kemarin, 4 November 2025, lembaga pendidikan Islam ini menggelar sesuatu yang jarang dilakukan pesantren lain: membedah peta kecerdasan ratusan santrinya!

Ya, Anda tidak salah baca. Seluruh santri kelas X Madrasah Aliyah menjalani tes IQ secara serentak di ruang-ruang kelas pesantren. Bukan sembarang tes, kegiatan ini melibatkan Lembaga Psikologi Terapan (LPT) FA yang dipimpin langsung psikolog profesional, Fitri Effendy, S.Psi.

Suasana pagi itu terasa berbeda. Para santri yang biasanya sibuk dengan kitab kuning dan hafalan, kali ini berhadapan dengan deretan soal psikotes. Wajah-wajah penuh konsentrasi terpancar. Ada yang mengernyitkan dahi, ada yang tersenyum percaya diri, ada pula yang sesekali menghela napas panjang.

Bukan Sekadar Angka, Ini Peta Masa Depan!

Dr. Derliana, MA., sang Mudir Pesantren, punya filosofi menarik soal tes ini. Menurutnya, angka IQ bukanlah sekadar deretan digit yang menentukan pintar atau bodoh.

“Ini adalah peta jalan,” ujarnya dengan penuh keyakinan. “Dengan mengetahui profil kecerdasan mereka, kami bisa mengoptimalkan pembelajaran, memberikan bimbingan tepat sasaran, dan memastikan setiap santri mencapai keunggulan maksimal sesuai anugerah Allah.”

Ia menegaskan, kolaborasi dengan LPT FA merupakan langkah strategis mewujudkan visi ‘Tamaddun’ Islam – unggul dalam ilmu sekaligus akhlak. Bukan pilih salah satu, tapi menguasai keduanya!

Guru BK Siap Jadi “GPS” Masa Depan Santri

Hilyati Fadhilla, M.Pd., Kons., guru Bimbingan Konseling pesantren, sudah tidak sabar menanti hasilnya. Ia mengaku data tes IQ ini akan menjadi senjata utama dalam membimbing santri.

“Setelah hasil keluar, kami akan adakan konsultasi individual. Kami bantu santri pahami hasil mereka dan kaitkan dengan pilihan jurusan atau karir masa depan,” jelasnya. “Ini langkah proaktif agar tidak salah jurusan dan memaksimalkan potensi.”

Bayangkan, bimbingan konseling yang tidak asal tebak atau mengikuti tren, melainkan berbasis data ilmiah tentang kecerdasan masing-masing individu. Seperti punya GPS pribadi untuk navigasi masa depan!

santri: dari tegang hingga penasaran

Salah satu santri kelas X mengaku awalnya deg-degan menghadapi tes.

“Tegang sih awalnya. Tapi setelah dijelaskan tim psikolog, kami jadi paham kalau tujuannya membantu kami,” ungkapnya jujur. “Sekarang malah penasaran sama hasilnya. Semoga bisa bantu saya putuskan cocoknya di IPA, IPS, atau jurusan keagamaan. Dan tahu cara belajar yang paling efektif buat diri sendiri.”

Antusiasme para santri memang luar biasa. Mereka paham bahwa ini bukan ujian yang menentukan lulus atau tidak, melainkan investasi untuk mengenali diri sendiri lebih dalam.

Mimpi Besar: Cetak Alumni Unggul Ganda

Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menaruh harapan tinggi pada hasil tes ini. Mereka ingin merancang program pembelajaran yang lebih personal – baik di bidang agama, sains, maupun keterampilan.

Visinya jelas: mencetak alumni dengan keunggulan majemuk. Bukan cuma jago ngaji dan hafal Al-Qur’an, tapi juga sukses meniti karir sesuai potensi kecerdasan alami mereka. Alumni yang siap berkompetisi di kancah nasional bahkan internasional.

Di era yang serba kompetitif ini, Pesantren KAUMAN membuktikan bahwa lembaga pendidikan Islam bisa maju tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritualnya. Justru dengan memahami potensi setiap individu, mereka bisa melahirkan generasi yang kuat iman sekaligus cerdas intelektual.

Pertanyaannya sekarang: kapan pesantren-pesantren lain akan mengikuti jejak inovatif ini?

Related posts