MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Animo warga Kota Padang menikmati hari kedua Festival Rakyat Muara Padang di kawasan Kota Tua tak surut meskipun hujan deras mengguyur sejak Sabtu siang hari.
Begitu hujan reda, arus pengunjung terus mengalir. Terutama sejak sore hingga malam hari.
Para pengunjung pun langsung meramaikan kolong Jembatan Siti Nurbaya untuk berteduh.
Kolong jembatan Siti Nurbaya adalah satu-satunya area yang menjadi tempat favorit untuk menikmati ragam acara yang ditampilkan panitia di panggung utama.
Pantauan MinangkabauNEWs.com para pengunjung tampak berdiri di sisi belakang area kolong Jamsit. Mereka rata-rata mengenakan jas hujan untuk berteduh.
Sembari meneduh, para pengunjung pun melakukan berbagai aktivitas di kolong Jamsit untuk menghilangkan rasa bosannya.
Para siswa tampak asyik menggambar dan mewarnai sejumlah obyek di Kota Tua. Ada juga siswa yang membawakan sketsa kisah Malin Kundang secara berkelompok.
Ada pula siswa yang melakulan arak-arakan penganten dengan meengenakan baju adat minang dari ujung kota tua hingga menuju panggung utama.
Beberapa anak muda ada bermain sepeda ontel dengan pakaian jamandoeloe.
Sementara, beberapa pengunjung remaja dan dewasa juga melihat perlombaan selaju sampan.
Di sisi kanan, ada pula pengunjung yang mengisi waktu mereka dengan membeli makanan tradisional, cindramata, serta gantungan kunci di stand festival.
Kadis Pariwisata Kota Padang, Yudi mengatakan “alhamdulillah, agenda sejauh dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala, cuman kendalanya cuaca buruk sejak tadi pagi,”katanya
Ia mengajak warga kota Padang ikut meramaikan Fetival Rakyat Muara Padang dari tanggal 21 hingga 23 April 2024 dari Kita Untuk Kita
