MINANGKABAUNEWS.com, PARIWARA PEMPROV SUMBAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Sumatera Barat berlangsung khidmat di halaman Istana Gubernuran, Minggu (17/8/2025). Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan pentingnya persatuan sebagai modal utama menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Pelan-pelan, tahap demi tahap, cita-cita kita menghadirkan kesejahteraan bisa terwujud. Ke depan, kita berharap Indonesia benar-benar sampai pada impian besar tahun 2045 sebagai Indonesia Emas,” kata Mahyeldi usai memimpin upacara.
Apresiasi Paskibraka dan Penghargaan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi memberikan apresiasi kepada Paskibraka Sumbar serta para pembina dan pelatihnya. Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.
Sejumlah penghargaan juga diserahkan, di antaranya:
Kapolda Sumbar atas sinergitas peningkatan pelayanan Samsat 2025.
Pemda terbaik dalam kepatuhan PKB ASN Semester I 2025:
Peringkat I: Dharmasraya (90,32%)
Peringkat II: Bukittinggi (85,17%)
Peringkat III: Padang Pariaman (81,50%)
Kapolres terbaik dalam sinergitas PKB 2025: Solok Selatan, Solok, Pesisir Selatan.
Dirlantas Polda Sumbar atas optimalisasi pelayanan PKB.
Dirut Bank Nagari atas kontribusi peningkatan PKB 2025. Bank Nagari juga menyerahkan dividen tahun buku 2024 dan CSR pendidikan Rp160 juta.
Mahyeldi bahkan memberikan hadiah umrah kepada empat wajib pajak teladan yang konsisten membayar PKB selama 15 tahun berturut-turut.
Tokoh Inspiratif dan Kontribusi Ekonomi
Penghargaan khusus juga diberikan kepada tokoh inspiratif, antara lain:
Thabrani, ST., MT, mantan Kepala BPJN Sumbar, atas dedikasi pemeliharaan jalan nasional.
H. Basrizal Koto, pengusaha nasional asal Minang, atas kontribusi menggerakkan perekonomian daerah.
Dona Lubis, bidan Pasaman, atas pengabdian menangani pasien TBC meski harus menyeberangi sungai Batang Pasaman.
Momentum Indonesia Emas
Peringatan HUT ke-80 RI ini disebut Mahyeldi bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen pembangunan berkelanjutan.
“Sejarah membuktikan kita bangsa yang merdeka karena persatuan. Ke depan, semangat kebersamaan dan gotong royong harus semakin kokoh agar visi Indonesia Emas dapat tercapai,” tegasnya.







