Lubuk Sikaping, Minangkabaunews com – SMKN 1 Lubuk Sikaping menggelar In House Training (IHT) bertema “Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) 2025 dengan Metode Deep Learning.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari , pada kamis – Jum’at (15 -16/2025). Menghadirkan nara sumber nasional Riwayatul Ismi, S.Pd.Par,M.Pd.Par.M.M.
Kegiatan ini dibuka Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Febri, S.Pd, M.Pd.T.
Dalam sambutannya Wakil bidang Kurikulum, menyoroti pentingnya keselarasan pandangan antarguru dalam menyusun strategi pembelajaran ke depan. Ia menegaskan bahwa guru bukan sekadar pelaksana kurikulum, melainkan arsitek masa depan peserta didik. Oleh karena itu, setiap guru harus senantiasa memperbarui pengetahuan dan memperkuat keterampilan agar mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi pembelajaran yang relevan, adaptif, dan inspiratif.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat pemahaman kurikulum sekaligus mendorong transformasi pola pikir pendidik, para guru diajak menelaah lebih dalam urgensi pembelajaran mendalam (deep learning) dalam merespon kebutuhan peserta didik era digital.
Dalam paparannya, Nara sumber menekankan bahwa kurikulum yang bermakna lahir dari pemahaman menyeluruh, bukan sekadar penyesuaian administrasi. Deep learning diposisikan sebagai jantung dari proses pembelajaran yang memanusiakan, memicu nalar kritis, dan membentuk karakter tangguh.
SMKN 1 Lubuk Sikaping i bawah kepemimpinan Muslim, M.Pd selaku Kepala Sekolah, IHT ini menjadi panggung kolaborasi para guru dalam menyempurnakan perangkat pembelajaran Tahun Pelajaran 2025/2026. Proses ini dilakukan dengan semangat inovatif, berpijak pada data, serta mengacu pada prinsip kebermaknaan dan keberlanjutan pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, SMKN 1 Lubuk Sikaping tidak hanya mempersiapkan kurikulum tetapi sedang menata arah baru pendidikan dengan langkah yang pasti. Ketika pembelajaran dipersiapkan secara matang dan dilaksanakan dengan pendekatan deep learning, maka bukan hanya capaian akademik yang akan meningkat, tetapi juga kualitas lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan secara utuh di masa depan. (Verdi)
