MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Secara umum program sekolah penggerak terfokus pada pengembangan sumber daya manusianya, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah.
Kualitas siswa diukur melalui pencapaian belajar dilevel yang diharapkan, dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, inklusif, dan menyenangkan.
Demikian kata Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, Kamis (20/1/2022) pada saat sosialisasi Program Sekolah dan Guru Penggerak Kemendikbud ristek RI di aula SMKN 1 Kota Solok.
Menurut Wawako, program sekolah penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia, yang fokus pada hasil pengembangan belajar siswa yang holistik melalui enam profil pelajar Pancasila.
“Program ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju dan berdaulat, mandiri, dan berkepribadian pelajar Pancasila, yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan,” katanya.