MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Di awal tahun ini kita harus berfikir lebih luas dan kreatif. Jangan hanya mencerek pada APBD semata, lakukan pemikiran maju dan inovatif. Pikirkan bagaimana menggerakan pembangunan dan program untuk kesejahteraan rakyat tanpa melihat APBD semata.
Setiap Organisasi Perangkat Daerah harus berani keluar dari zona aman dan cari aman. Setiap Organisasi Perangkat Daerah harus berani keluar dan jemput bola tempat kemungkinan terdapatnya sumber pendapatan lainya diluar APBD.
Organisasi Perangkat Daerah harus optimis dan mampu membangun kolaborasi dan koordinasi dengan OPD lainya. Baik Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kota Solok, OPD yang ada di Pemerintah Provinsinya Sumbar, maupun dengan Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan Walikota Solok Zul Elfian Umar saat membuka rapat koordinasi Pengendalian Pembangunan Kota Solok Tahun 2023, Rabu (25/1/2023), di ZHM Premier Hotel Kota Padang.
Lebih lanjut Wako mengingatkan agar setiap OPD menjaga komunikasi dan koordinasi dengan OPD lainya. Perkuat kolaborasi agar program pembangunan di tahun 2023 ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai target.
Dari sisi pendapatan, Wako menekankan pada OPD agar pendapatan (PAD) Kota tidak jalan di tempat. OPD harus perkuat koordinasi dan kolaborasi dan lahirkan inovasi-inovasi yang mampu menggenjot pendapatan Kota Solok.
“Ingat, ditengah kondisi saat ini, OPD diminta untuk melakukan penghematan dan mengurangi kegiatan maupun program yang kurang penting. Kemudian lakukan inovasi agar pendapat Kota Solok makin baik” pesan Wako.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Solok Desmon mengatakan rapat koordinasi ini dalam rangka menyatukan ide, pendapat, dan kesepahaman lintas OPD, agar pencapaian visi misi pembangunan Kota Solok berjalan dengan sukses.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi lintas OPD, agar pencapaian visi misi pembangunan Kota Solok berjalan dengan sukses” kata Desmon.***






