MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok, Jon Firman Pandu, memaparkan sejumlah program prioritas seperti Solok Bersih, Revitalisasi Taman Hutan Kota agar dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat, penguatan nilai gotong royong hingga ke tingkat nagari untuk memperkuat kebersamaan, dan optimalisasi potensi daerah melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal.
Ini dilakukan sebagai bentuk penegasan arah kebijakan dan program pembangunan Bupati Solok seusai terpilih dan dilantik sebagai Bupati Solok bersama Wakil Bupati Solok, Chandra.
“Kami menekankan beberapa kebijakan agar setiap OPD dan masyarakat bisa melihat arah visi dan misi kami lima tahun akan datang. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat paham dan menilainya secara transparan” Sebutnya.
Kompak, Wabup Solok Candra menekankan pentingnya kebersihan lingkungan, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan lingkungan bebas sampah. Oleh karena itu, Pemkab Solok telah mencanangkan Solok Bersih dalam Program 100 Hari Kerja.
Selain itu, Ia juga menekankan ketahanan pangan sebagai prioritas utama, yang sejalan dengan program provinsi “Sawah Pokok Murah”. Di sektor kesehatan, Pemerintah Kabupaten Solok juga telah mengalokasikan anggaran BPJS sebesar Rp. 5 miliar guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam bidang pendidikan, langkah-langkah strategis akan segera dirapatkan guna memastikan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok.
“Tiga pilar utama dalam pembangunan manusia adalah tak ada yang tak makan (kesejahteraan), tak ada yang tak pintar (pendidikan), dan tak ada yang tak terobati (kesehatan). Ketiga hal ini harus kita dorong bersama demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok,” Ujarnya.***
