Ini Update Data Dampak Banjir di Kabupaten Solok

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Solok, dan dikuatkan dengan pernyataan Wakil Bupati Solok, Candra, saat jumpa pers di ruangan DPMPTSP di Koto Baru, Sabtu (29/11/2025), merilis data terbaru terkait dampak bencana alam, berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan infrastruktur rusak, selama terjadi banjir akibat hujan terus menerus yang mengguyur Kabupaten Solok.

Kita mulai dari Kecamatan Kubuang, dimana dampak banjir dialami langsung oleh beberapa nagari, di antaranya Nagari Salayo, Nagari Koto Hilalang, Nagari Tanjuang Bingkuang, Nagari Gantuang Ciri, dan Nagari Koto Baru.

Read More

Dari lima nagari ini, dimana 88 rumah rusak ringan, 20 rumah rusak sedang, dan 28 rumah rusak berat. Kemudian, 1.300 jiwa lebih terdampak plus 94 KK dan 94 keluarga ikut terdampak langsung.

Selanjutnya, fasilitas umum, fasilitas ibadah, dan fasilitas pendidikan juga ikut terdampak dan saat ini masih digenangi lumpur. Di antaranya 15 lebih fasilitas pendidikan terendam dan diselimuti lumpur, belum bisa dimanfaatkan untuk belajar mengajar, sehingga siswa diliburkan. 10 lebih infrastruktur jalan rusak, 10 lebih saluran irigasi jebol dan rusak, serta 5 fasiltas ibadah rusak dan terendam air dan lumpur.

Sedangkan lahan pertanian ikut terendam dan kemungkinan gagal panen seluas 31,31 Ha, Jagung 0,1 Ha, Cabe 0,1 Ha, dan lainya sekitar 1,1 Ha. Untuk ternak yang hanyut dan hilang lebih kurang 150 ekor, dan kambing satu ekor.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Solok, Syafriwal, pada MinangkabauNews.com mengungkapkan bahwa para korban bencana banjir serta tanah longsor tersebut saat ini membutuhkan bantuan darurat, berupa selimut, makanan siap saji, Velbelt, Bantal, Family Kids, Jaket, Mantel Perahu Karet, Mesin Chainsaw, Sepatu Bot, Matras, dan Sembako.

“Saat ini yang dibutuhkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor yaitu makanan siap saji, sembako, selimut, matras, dan lainya” Ujar Syafriwal.

Berikut di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek Kecamatan Lembah Gumanti. Di nagari ini, jalan nasional, jalan Pakan Salasa dan ke Batu Putiah dan jalan Padang Muaro tertimbun longsoran, dan Masjid Baiturrahman mengalami rusak berat.

Selanjutnya, Nagari Kampuang Batu Dalam dimana terdapat tiga jorong yang mengalami dampak berat akibat banjir dan longsor. Di Nagari Kampuang Batu Dalam jalan kabupaten rusak berat. Di Jorong Teluk Anjali terdapat 5 titik longsor, pesantren rusak berat, dan tanaman padi yang rusak 1 Ha lebih.

Di Jorong Teluk Kinari, akses jalan ke Jorong Teluk Kinari putus total dan terdapat beberapa titik longsor disana. Di Jorong Kapalo Danau Diateh, terdapat 7 titik banjir, longsor yang menimbun 1 Ha tanaman padi, dan merusak 1 buah Mushola, serta merendam 12 Ha tanaman padi. Di Jorong Rawang Gadang terdapat 18 titik banjir dan 5 Ha tanaman padi ikut terendam tapi masih kategori aman.

Berikutnya, terdapat 7 rumah hanyut di Jorong Sawah Suduik, jembatan hanyut di Jorong Sawah Kubang Nagari Salayo dan satu jembatan hanyut di Jorong Muaro Busuak, sarana air bersih dan PLTH rusak berat di Nagari Koto Hilalang.

Untuk kerugian ekonomi dampak banjir dan longsor, sebanyak 10 Ha lahan pertanian tidak bisa digarap lagi akibat ditimbun endapan lumpur. 100 ekor ayam dan dua kolam ikan terendam lumpur, dan sebanyak 200 KK mengungsi di kantor Walinagari setempat.

“Total kerugian akibat bencana alam ini lebih kurang Rp. 20 Milyar, dimana di dalamnya terdapat fasilitas umum, fasilitas pendidikan, lahan pertanian, perkebunan, dan jembatan, termasuk rumah yang hanyut” Terang Syafriwal.

Sementara, Wakil Bupati Solok, Candra, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Solok memastikan setiap bantuan yang didistribusikan sampai ke tangan masyarakat yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor.

“Kami memastikan tidak ada bantuan yang tidak sampai ke tangan masyarakat terdampak musibah banjir. Makanan, selimut, tenda, dan lainya sudah didistribusikan ketempat pengungsian dan yang terdampak banjir serta longsor.***

Related posts