IPH Padang Panjang Berada pada Angka 0,105%

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini untuk minggu ketiga Juni berada pada angka 0,105 atau berfluktuasi rendah. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam ras, jeruk, bawang merah dan beras.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada minangkabaunews.com usai mengikuti Rakor Evaluasi Inflasi Bersama Kemendagri via Zoom Meeting, Senin (26/6/2023) menyebutkan, hal ini menandakan pergerakan harga di Padang Panjang perkembangannya tidak terlalu signifikan, hanya beberapa persen saja.

Read More

“Pada minggu ketiga Juni, secara umum harga dari 51 komoditi relatif stabil. Hanya terjadi fluktuasi ringan pada 11 komoditi, empat komoditas mengalami kenaikan harga dan tujuh komoditas mengalami penurunan harga,” sebutnya.

Untuk pengendalian inflasi di Padang Panjang, tambah Putra, mulai hari ini digelar Gerakan Pangan Murah yang merupakan kerja sama Pemko dengan TTIC Sumbar. Serta panen bawang merah bersama Kodim 0307/Tanah Datar. Mengintensifkan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan persiapan menghadapi Iduladha 1444 H.

Sementara itu dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah untuk memperketat lagi pantauan harga komoditas. Sehingga inflasi dapat terkendali, apalagi menjelang perayaan Iduladha.

“Kita berharap Pemda tetap melakukan pengawasan ketersediaan dan kelancaran distribusi dari D1 sampai ke pengecer dan juga melakukan pengawasan terhadap hewan kurban yang akan disembelih pada Iduladha nanti,” ujarnya. (Edi Fatra/ki).


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts