MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Setelah mengambil formulir pendaftaran April yang lalu, senin (6/5) Ir. Irfan Zen resmi mengembalikan formulir mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Padang Panjang untuk Pilkada 2024 ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (10/5/2024).
Ia datang ke kantor DPD PAN di Silaing Bawah, dengan didampingi Kawan se angkatan SDN 1 Pasar Usang tahun 1979 dan SMPN 1 Padang Panjang tahun 1982.
Irfan Zen juga keluarga Besar Diniyyah Puteri dan Sarjana Teknik Mesin, lulusan Institut Bandung tahun dan lulusan LEMHANAS tahun 2021.
Bersekolah SDN.1 Pasar Usang, Padang Panjang tamat tahun1979,
SMPN 1 Padang Panjang, tahun 1982
SMAN 2 Padang/SMA 8 Bandung tahun 1985
Kedatangann Irfan Zen, yang pernah bekerja di Advisor to Proposal Management Consulting tahun 2021, Consultant & Advisor tahun 2019, Managing Director PT. Panji Hurip Maritim Indonesia, sampai sekarang.
Irfan Zen disambut tim Pilkada DPD PAN, Deswandi Dt. Mangkuto Sati, Sekretaris DPD PAN, Ahda Mutia. Pengembalian formulir pendaftaran itu turut disaksikan wartawan yang sudah menunggu di DPD PAN.
Usai menjalani proses wawancara dengan tim dan menyerahkan formulir pendaftaran, Irfan Zen kepada para wartawan menjelaskan mendaftar sebagai bakal calon Walikota Padang Panjang melalui DPD PAN Kota Padang Panjang.
“Banyak alasan mengapa saya,untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 2024 nanti. Salah satunya karena banyaknya permintaan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk membangun kampung tempat saya di lahirkan, termasuk keluarga dan sahabat karib saya.
“Saya punya harapan, untuk memangku amanah yang sudah diberikan, kita juga tidak boleh menolaknya”, kata dia.
Lantaran banyak yang meminta dan siap memberikan dukungan, maka saya putuskan untuk menjalankan amanah ini ,” katanya lagi.
Ketika ditanya visi-misinya untuk Kota Padang Panjang, Irfan Zen menyebut salah satunya adalah menghidupkan kembali Kota Padang Panjang. Menurutnya, salah satu menghidup kembali Kota Padang Panjang itu dengan pendidikan, seperti pondok pesantren, lembaga pendidikan.
“Untuk mengembalikan Kota Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan itu, kita butuh duet Walikota dan Wakil Walikota yang cerdas intelektual dan pengalaman birokrasinya mumpung dan ia juga dikenal dekat dengan masyarakat. Kalau nantinya ia dipadukan dengan walikota yang cerdas intelektual, ini bakal menjadi duet yang tepat untuk Padang Panjang,” ujarnya.
(Edi Fatra).






