Irama Yandi: Dalam MusNa, Prioritaskan Kebutuhan Bukan Keinginan

MINANGKABAUNEWS.COM, TANAH  DATAR- Hal tersebut disampaikan oleh Irama Yandi ,Wali Nagari Sumanik dalam MusNa( Musyawarah Nagari) Sumanik pada Kamis (28/7/2022) yang dilaksanakan di Aula kantor setempat.

Dalam sambutannya Wali Nagari juga menyampaikan terimakasih kapada yang hadir dalam memenuhi undangan untuk musyawarah nagari, dalam perencanaan pembangunan Nagari Sumanik. “Mudah-mudahan semua sehat dalam memberikan saran yang diawali dengan perencanaan  persiapan yang matang, melalui 7 Jorong yang ada di Nagari Sumanik” sampainya.

Read More

“Harapan kita kepada yang hadir agar dapat memberikan saran masukan terhadap rencana yang sudah disusun, mungkin ada usulan yang belum ter-akomodir atau belum termasuk dalam rancangan tersebut di mohon dimasukan, mudah-mudahan dengan kebersamaan kita bisa menyempurnakan hal tersebut” ujar Irama.

Ada beberapa usulan kita pada RKP tahun sebelumnya sudah masuk dalam dokumen perencanaan daerah, nanti bisa naikan lagi bisa kita jadikan prioritas, karena sudah ada beberapa prioritas yang di Kabupaten, mumpung anggota DPRD hadir hari ini Nurhamdi Hazari, kami mohon juga untuk ruas jalan 374 yaitu dari Taratak sampai Ladang itu sudah masuk di APB 2023 mohon direalisasikan.

“Dalam kita bermusyawarah apa yang menjadi kebutuhan nagari bukan keinginan kita masing-masing, utamakan yang menjadi prioritas untuk kebutuhan kita bersama. Jadi karena saya masa tugas akan berakhir saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sumanik kalau ada kesalahan dalam
bertugas memimpin Nagari selama ini” ujarnya lagi.

Di kesempatan yang sama Nurhamdi Azhari anggota DPRD Tanah Datar Dapil 4, mengatakan aturan musyawarah nagari harus mengikuti proses seperti ini, karena itu sudah diatur oleh undang-undang. Suka tidak suka harus kita ikuti prosesnya.

Mudah-mudahan kondisi kita sekarang dalam keadaan sehat-sehat saja, karena tahun kemaren kita melakukan Musna ini, kita dilanda Covid-19 semua diharuskan memakai Masker. Terkait dengan kegiatan- kegiatan selama ini banyak yang tertunda karena anggaran di alihkan untuk penanganan Covid, tidak hanya di Tanah Datar secara Nasional masalah keuangan memang terganggu.

“Tentu ini akan menjadi kajian pemerintah daerah bagaimana ekonomi bangkit kembali, tidak hanya masalah Fisik, juga kegiatan lain sudah mulai berjalan, beberapa hari yang lalu Kelompok PKK melakuan kegiatan notabene nya untuk menggerakan UMK membangkitkan ekonomi, pergerakan pariwisata juga sudah jalan,” Tutur Nurhamdi Azhari.

“Seperti yang disampaikan Wali ada beberapa kegiatan yang tidak jalan, seperti ruas jalan Taratak sampai Kebun sudah dikatakan oleh Bupati tahun sekarang tidak mungkin dilaksanakan, karena ada beberapa proses yang di lalui, kalau dipaksakan ini akan bermasalah dengan hukum, dan beliau mengatakan insyallah 2023 ini akan dilaksanakan” ucapnya lagi.

Pada Musnag ini turut hadir anggota DPRD Nurhamdi Azhari, Ketua Tim Musrenbang Kabupaten yang diwakili, OPD terkait, UPT sekolah se-Nagari Sumanik, Forkopinca, Camat Salimpaung diwakili Sekcam, Babinkamtibmas, Babinsa, Wali Nagari Irama Yandi, Ketua BPRN, Ketua KAN diwakili, Bundo Kanduang, Mahasiswa/i KKN, dan undangan lainnya.(Mi)

Related posts