ISMEI dan HIMA Akuntansi UM Sumbar Gelar Diskusi: Emas Tetap Primadona di Tengah Ketidakpastian

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Biro Ekonomi Kreatif dan Digital bersama HIMA Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) menyelenggarakan Diskusi Publik Nasional bertajuk
“Harga Emas Merajalela Namun Tetap Menjadi Primadona”. Acara ini membedah peluang dan tantangan investasi emas di tengah gejolak ekonomi global.

Dua narasumber kunci memaparkan analisis mendalam:
1. Syahrial (S.Pt., M.Si.) – Kepala Departemen Investasi Emas PT Bank Syariah Indonesia.
2. Muhammad Ichsan (S.H., S.IP.) – BPD HIPMI Sumbar Bidang Perindustrian, Perdagangan, ESDM sekaligus Pemerhati Kebijakan Publik dan Hukum Ekonomi.

Syahrial menegaskan emas tetap safe haven utama masyarakat saat ekonomi fluktuatif. “Perlunya literasi keuangan sejak dini di kampus untuk membangun kesadaran investasi,” tegasnya.

Muhammad Ichsan mengingatkan pentingnya aspek hukum: transparansi platform, legalitas, dan perlindungan konsumen dari investasi bodong.

Angga Pratama Wiriko (Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital ISMEI) menyatakan acara ini sebagai respons mahasiswa ekonomi terhadap isu strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kenaikan harga emas bukan sekadar tren, tapi cermin ketidakpastian global. Masyarakat perlu paham risiko dan strategi,” ujarnya.

Acara diikuti ratusan peserta lintas latar—dosen, karyawan, mahasiswa, hingga ibu-ibu ‘Aisyiyah se-Kota Padang. Sesi diskusi interaktif berlangsung dinamis, menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap topik ini.

Diskusi ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan kesadaran ekonomi dan mendorong generasi muda mengambil keputusan finansial yang cerdas di tengah ketidakpastian.

Related posts