MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Menjelang akhir tahun, dinamika organisasi kepemudaan di Sumatera Barat mulai ramai diperbincangkan. Namun di tengah semangat regenerasi, muncul tanda tanya besar dari berbagai kalangan: mengapa hingga kini DPD KNPI Sumatera Barat belum juga membentuk panitia pelaksana Musyawarah Daerah (Musda)? (13/11/25).
Padahal, Musda merupakan forum tertinggi dalam menentukan arah dan kepemimpinan baru organisasi. Keterlambatan ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keseriusan pengurus DPD KNPI Sumbar.
“Kita sebagai pemuda tentu bertanya-tanya, apa alasan belum dibentuknya panitia Musda hingga sekarang?” ujar Juliadi, aktivis muda Sumbar.
Menurutnya, kondisi ini berpotensi menimbulkan spekulasi di kalangan pemuda, apalagi di saat yang sama sudah mulai bermunculan nama-nama bakal calon Ketua DPD KNPI Sumbar di ruang publik.
“Ini ironis. Calon sudah mulai muncul, tapi mekanisme Musda-nya belum dimulai. Seharusnya DPD KNPI Sumbar bisa lebih terbuka dan segera mengumumkan pembentukan panitia agar proses berjalan sesuai aturan,” tambahnya.
Juliadi menilai, keterlambatan ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga mencerminkan perlunya evaluasi terhadap komitmen kepemimpinan DPD KNPI Sumbar saat ini. Ia berharap, Musda nanti benar-benar menjadi ajang penyegaran organisasi, bukan sekadar formalitas atau ruang bagi segelintir kepentingan.
“Pemuda Sumbar harus kembali pada semangat kolaborasi, bukan kompetisi yang mengabaikan nilai kebersamaan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen pemuda untuk bersuara dan mendorong percepatan pembentukan panitia Musda agar proses demokrasi di tubuh KNPI berjalan jujur, transparan, dan sesuai semangat persatuan pemuda Indonesia.(*)




