MINANGKABAUNEWS, AGAM — Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon buah-buahan dengan ragam jenis di Rimbo Lestari di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (1/6/2023).
Penanaman pohon ini merupakan hasil dari rapat kerja bidang pengelolaan hutan lestari KLHK.
Bupati Agam, Andri Warman, mengapresiasi Ditjen PHL yang telah memilih Nagari Maninjau sebagai pusat penanaman pohon.
“Kita merasa bangga. Sebab, dari sekian banyak daerah Kabupaten Agam terpilih sebagai pusat penanaman pohon,” ujaranya.
Bupati berharap, program pelestarian alam tersebut juga berdampak terhadap pelestarian Danau Maninjau. Pihaknya berharap, Ditjen PHL juga memberikan dukungan pada program Revitaliasi Danau Maninjau.
“Dengan kegiatan ini semoga lestari hutannya, lestari juga danaunya,” sebut bupati.
Sementara itu, Dirjen PHL, Dr Ir Agus Justianto, MSc menuturkan, kegiatan di Nagari Maninjau itu merupakan usaha pihaknya menjaga kelestarian alam.
Menurutnya, hutan memiliki potensi besar dalam menahan pengikisan ozon akibat efek gas rumah kaca. Penanaman pohon juga mencegah dampak deforestasi.
“Dunia saat ini bicara perubahan iklim, semua pihak harus memerangi emisi rumah kaca. Hutan di Maninjau sangat potensial,” katanya.
Pihaknya berharap, selain untuk pelestarian alam, pohon-pohon tersebut dapat memberikan efek kepada peningkatan ekonomi warga sekitar.
“Kami mendorong kelompok tani di sini mengantongi perizinan berusaha perhutanan, sehingga untuk bisa dimanfaatkan meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
