MINANGKABAUNEWS.com,PADANG PANJANG – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi Sumatra Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hall Lantai III Balai Kota, Rabu (5/10/2022).
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi kepada masing-masing kelompok kerja (pokja) yang turut diikuti Ketua TP.PKK Kota Padang Panjang Dian Puspita Fadly Amran.
Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra berharap, melalui bimtek ini dapat dilakukan peningkatan pelaksanaan program gerakan PKK di Kota Padang Panjang.
“Perlu inovasi dan kreativitas dalam menunjang program kegiatan PKK. Inovasi itu tidak mahal, kita harap adanya terobosan dan perbaikan dari waktu ke waktu sehingga pelaksanaan kegiatan PKK tidak monoton dari hari ke hari,” harapnya.
Sonny sebut, Pemko akan selalu mendukung dan siap berkolaborasi dalam pelaksanaan setiap program PKK. Tim Penggerak PKK diharapkan dapat meningkatkan peran serta di tengah-tengah masyarakat. Serta berperan penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program pemerintah dengan tiga pilar yaitu, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
“Kami berharap PKK selalu bersemangat. Insya Allah, Pemko akan selalu memfasilitasi TP.PKK dalam menjalankan program-programnya,” sebutnya.
Wakil Ketua TP.PKK Provinsi Lina Hansastri menjelaskan, bimtek dilaksanakan untuk memperkuat ajang silaturahmi antara pengurus TP.PKK Provinsi dengan TP.PKK Kota.
“Kegiatan dan pertemuan ini, harus terus dilaksanakan agar jalinan komunikasi makin erat,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan evaluasi pencapaian dan langkah yang sudah dilaksanakan kabupaten/kota secara berjenjang untuk kemajuan PKK di tengah masyarakat.
“Program-program yang terdapat pada PKK harus diselaraskan dengan program pemerintah daerah. Dalam penerapannya juga harus menggunakan partisipasi dan kerja sama lintas sektor,” imbuh Lina.
Sementara itu Wakil ketua TP.PKK Kota Padang Panjang Nova Era Yanthy Asrul menerangkan, beberapa program di Pokja PKK.
“Kelompok PKK Padang Panjang terdiri dari 670 Dasawisma. Beberapa program sudah berjalan dengan baik. Seperti pembinaan Dasawisma, sosialisasi narkoba, sosialisasi pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan, penyuluhan hipertensi pada lansia, Kisah, Kilas, Krisna, program literasi, dan lainnya. (*)