MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Menjawab pernyataan Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani terhadap kehadiran gubernur di acara kendi Nusantara nol kilometer IKN belum lama ini.
Ketum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa mengatakan dia (Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, red) tak tahu masalahnya, Sebaiknya seseorang berbicara dengan keilmuannya. Ada ungkapan:
من تكلم في غير فنه أتى بالعجائب
“Siapa yang berbicara pada selain disiplin ilmunya, mendatangkan berbagai keanehan”.
“Jangan menyatakan tabayyun kalau tidak tahu makna dari tabayyun dan tidak tahu rangkaian peristiwa tersebut. Bisa saja setelah diceritakan, nanti dia malu sendiri.
Kalau perkara itu dia katakan sebatas simbolik, itu tanda ia tak paham apa itu simbol. Simbol itu menunjukkan makna dan maknawiyyah. Kalau dia katakan tidak masuk ranah aqidah, harusnya dia pahami dahulu. Kalau dia mau berdialog, datang saja bertemu saya tapi harap dia bawa satu kitab tauhid yang jadi rujukan”, seloroh Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
jika ingin tahu penjelasan lengkap silahkan buka channel Youtube buya Gusrizal di rekaman kajian surau Buya Gusrizal: https://youtu.be/DoJ8a1WDb-w
Sebelumnya, Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani dalam media online lokal Sumbar menyatakan apa yang dilakukan para Gubernur hanyalah sekedar simbolik saja, sama sekali tidak bersangkutan dengan aqidah apalagi akan merusak akidah. Bahkan dirinya menyinggung Buya Dr. Gusrizal Gazahar tidak tabayyun.






