MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Jelang pelaksanaan pekan sejarah perkeretaapian Indonesia di Stasiun PT. KAI di Kota Solok, Walikota Solok Zul Elfian Umar terus lakukan rapat koordinasi dengan jajaran OPD dan Forkopimda Kota Solok.
Gelanggang Arang merupakan upaya dalam mewariskan budaya dan sejarah berdirinya kereta api untuk mengangkut batu bara dari Ombilin Sawahlunto, yang kelak berubah menjadi alat transportasi yang cukup efektif bagi rakyat Indonesia.
Gelanggang Arang juga upaya dalam memajukan kebudayaan dan napak tilas kejayaan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto (WTBOS), sehingga menjadi salah satu warisan dunia.
Rakor kesekian kali ini tidak hanya membahas Event Gelanggang Arang yang dilaksanakan tanggal 22 s/d 23 Juni 2024, tapi peresmian RSUD Kota Solok pertengahan juli mendatang, Peresmian GOR Marahadin tanggal 24 Juli 2024, serta membahas tindak lanjut laporan masyarakat tentang gorong-gorong yang tersumbat di Kelurahan KTK yang mengakibatkan banjir di beberapa rumah warga.
Zul Elfian Umar, meminta seluruh OPD untuk mengevaluasi kinerja selama ini, serta menjaga ketertiban, kenyamanan, serta kota yang indah dilihat.
“Mari kita jadikan Kota Solok kota yang indah, tertib dan nyaman, “Small, But beautifull”, ungkap Wako.
Sementara, Wakil Wali Kota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra, tekankan kepada seluruh OPD yang hadir untuk fokuskan kepada pelayanan masyarakat
“Kita semua yang ada disini adalah pelayan masyarakat, bekerja untuk menyelesaikan masalah yang ada di daerah kita. Kami meminta untuk kita semua berkerja bersama untuk menyelesaikan setiap masalah, jangan sampai ada masalah yang belum terselesaikan, peran kita semua penting demi kemajuan Kota Solok” ungkap Wawako.***






