MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Kabar duka menyelimuti kedatangan jemaah haji Kloter 02 Debarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (15/6) petang. Salah seorang jemaah, Isarno Ali Kemat (70), wafat dalam penerbangan dari Jeddah menuju Padang.
Pesawat Lion Air yang membawa jemaah asal Bengkulu tersebut mendarat pukul 18.07 WIB. Menurut dokter kloter, Abdul Wasik, almarhum meninggal dunia sekitar pukul 06.10 waktu Arab Saudi (10.10 WIB) akibat acute myocard infarct (henti jantung) yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner.
Wasik menjelaskan, almarhum tidak mengeluh sakit selama di Tanah Suci dan dalam kondisi sehat sebelum berangkat. “Saat dijemput ke bandara, almarhum masih bisa beraktivitas normal. Baru satu jam setelah penerbangan, seorang jemaah melaporkan bahwa almarhum sudah terbaring lemas di kursi,” ujarnya.
Tim medis kloter segera memeriksa, tetapi nyawanya tidak tertolong. Isarno tercatat sebagai jemaah risiko tinggi (risti) dengan riwayat dislipidemia dan hipertensi, namun berangkat haji tanpa pendamping.
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, menyatakan jenazah langsung dirujuk ke RS M. Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai protokol bandara. “Setelah proses selesai, almarhum akan dibawa ke Bengkulu,” jelasnya.
Kedatangan jemaah kloter PDG 03 tetap berjalan lancar. Abrar mengucapkan belasungkawa dan mendoakan almarhum meraih haji mabrur.
