MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Rabu, 26 Mei 2021, terjadi peristiwa Gerhana Bulan Total atau GBT, di mana puncaknya terjadi pada pukul 18.18 WIB atau 19.18 WITA dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi. Untuk itu, umat muslim disunnahkan melaksanakan Salat sunnah apabila terjadi gerhana.
Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, pasar raya Padang menjadi salah satu masjid yang melaksanakan salat sunnah gerhana ini. Salat sunnah gerhana, dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan disediakan handsanitizer untuk menjaga kebersihan.
Dalam khutbahnya, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Buya Muslim Tawakal mengemukakan, gerhana bulan total merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Sebagai umat Islam, telah diberikan petunjuk tata cara menyikapi fenomena alam itu dengan melaksanakan sholat gerhana.
Gerhana bulan ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Maka umat muslim dianjurkan untuk mengagungkan nama Allah dengan bertakbir, dan juga melaksanakan Solat.
“Terjadinya kiamat, semua harta kita sudah tidak ada gunanya lagi. Hari kiamat nanti sedekah kita tak ada yang menerima, jangan kita memuji-muji harta, dan tidak pernah mengeluarkan zakat. Maka akan dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka,” ujarnya.
“Ini sebuah tanda kebesaran berbentuk gerhana bulan total dan memang disunahkan melaksanakan shalat gerhana, tapi karena masih pandemi maka prokes tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Muslim Tawakal berharap melalui sholat gerhana bulan ini, apa yang sedang menimpa umat manusia yaitu berupa pandemi Covid-19 segera diangkat agar kehidupan kembali normal.
“Kami melaksanakan sholat gerhana dan ini bagian dari ikhtiar kita, berharap Allah SWT bisa segera mengangkat pandemi ini,” tutur Muslim.
