MINANGKABAUNEWS, KOTO BARU – Bupati Solok Jon Firman menjelang pelaksanaan sholat idul adha 1446 H, di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok mengatakan pelaksanaan sholat idul adha merupakan momentum penguatan kepedulian dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Solok.
Idul adha bukan hanya sekedar pelaksanaan ibadah Qurban semata, tapi dibalik keikhlasan berkorban tersebut terdapat sisi kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
Qurban menuntut kita untuk mau, rela, dan ikhlas memberikan yang terbaik dari kita untuk saudara kita yang membutuhkan, sehingga dengan berqurban terjalinlah silaturahmi yang lebih dengan saudara dan tetangga maupun kolega.
“Berqurban menyimpan makna yang sangat dalam, dimana dalam berqurban terdapat sisi kemanusiaan dan kepedulian kita pada saudara kita. Ini momentum penguatan kepedulian dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Solok ” Kata JFP..
“Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan qurban, tetapi tentang kesediaan mengorbankan ego, waktu, tenaga, dan harta untuk kemaslahatan bersama. Ini adalah momentum memperkuat solidaritas umat,” Ungkap Bupati.
Ia juga mengingatkan kembali keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Menurutnya, semangat berkorban dan keikhlasan dalam mengabdi menjadi nilai-nilai utama yang harus terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mari kita berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Sentuh mereka yang terpinggirkan, dan ulurkan tangan kepada yang lemah. Ini adalah inti dari semangat qurban yang sesungguhnya,” Lanjutnya.
JFP juga mengajak jamaah masjid Agung Darussalam Islamic Center untuk menjadikan Idul Adha sebagai titik tolak memperbaiki diri, mempererat hubungan sosial, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.***






