MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG,- Kabag ops AKP Simamora di dampingi Kasi Humas AKP Asril, Kapolsek Padang Panjang AKP Pamuji serta tim pemantau harga dari dinas Koperindag dan UKM Ria maulina, Yulizar dan Rio Hardinata.
Untuk melakukan cek ketersediaan minyak goreng di toko distributor minyak goreng Kota Padang Panjang yaitu toko MT.
Kegiatan ini dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap kelangkaan minyak goreng yang di kota Padang Panjang yang terjadi akhir akhir ini.
Saat bertemu langsung dengan pemilik toko yg akrab di sapa Haji Eri beliau menjelaskan dan mengatakan akan tetap memberi prioritas minyak goreng untuk masyarakat Padang Panjang (pabasko) terutama dalam keadaan kelangkaan minyak goreng (curah) saat ini .
Untuk minyak curah kami mendapatkan stok tetakhir hari senin 27/3 sebanyak 8 ton, dan telah habis kami distribusikan kepada konsumen baik eceran maupun grosiran pada hari itu juga dengan harga Rp 15.500 per liter, untuk grosiran (dirigen) kami menjual dengan harga Rp 14.000,- dan drum Rp 14.200, ujar Eri.
Eri juga mengungkapkan kelangkaan minyak ini terjadi dikarenakan kebutuhan minyak curah untuk wilayah Pabasko sebanyak lebih kurang 40 Ton setiap minggunya , sedangkan kami hanya mendapat jatah dari pabrik sekarang cuma 16 ton / minggu.
Untuk sementara ini minyak kemasan yang tersedia di toko kami khusus merk Sari Murni dengan harga Rp. 265.000,- /dus (12 liter) yang mana dalam dus tersebut berisikan 12 bungkus kemasan 1 liter dan 6 bungkus untuk isi 2 liter.
Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono S.H,S.I.K,M.H melalui kasi Humas AKP ASRIL membenarkan kegiatan tersebut untuk, kami (Polri) akan selalu mengawasi dan monitor harga dan ketersediaan minyak goreng di kota Padang Panjang ini dan dari hasil pemantauan di pasar Padang Panjang hari ini minyak goreng curah tidak tersedia dan minyak goreng kemasan yang mencukupi kebutuhan masyarakat tutup Asril.(Rel/Edi Fatra).






