Kadis Kesehatan Sebut Situasi HIV AIDS di Kota Bukittinggi Mengkhawatirkan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan HIV AIDS, bertempat di Aula Balai Kota Bukittinggi, Rabu (10/5/2023).

Suasana rapat koordinasi penanggulangan HIV AIDS di Aula Balai Kota Bukittinggi. 

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Linda Faroza menjelaskan, situasi HIV AIDS di Kota Bukittinggi memang mengkhawatirkan. Tahun 2018 lalu terdapat 75 kasus HIV dan 45 kasus AlDS, tahun 2019 ada 62 kasus HIV 41 kasus AIDS, tahun 2020 ada 34 kasus HIV 19 AIDS, tahun 2021 ada 27 kasus HIV dan 16 AIDS. Namun tahun 2022 ada 63 kasus HIV dan 36 kasus AIDS.

Read More

“Hingga Maret 2023 lalu, terdapat 16 kasus HIV 6 AIDS. Totalnya ada 278 kasus HIV dan 163 AIDS. Jika dihitung dari tahun 2008, terdapat 1.064 kasus kumulatif ODHIV,” ungkap Linda.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, menjelaskan HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang disebut AIDS. Jika tidak ditangani dengan serius maka dapat menimbulkan kematian. Angka komulatif penemuan kasus HIV mulai tahun 2008 sampai dengan Desember 2022 lalu sudah mencapai angka 1.064 orang.

“Ya, virus ini, mendominasi pada usia 25 sampai 49 tahun,” jelasnya.

Erman sebut, pada tahun 2030 merupakan tahun yang ditargetkan oleh global dan Nasional sebagai Ending AIDS yang dikenal dengan istilah The Three zero yaitu, Zero new HIV Infection (tidak ditemuan kasus HIV baru).

“Zero AIDS related death (tidak ada kematian akibat AIDS), Zero discrimination (tidak ada diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS),” terangnya.

Pihaknya (Pemko Bukittinggi) saat ini tengah menyusun strategi untuk menanggulangi penyebaran virus HIV AIDS ini.

“Salah satu yang paling utama untuk dilaksanakan, melakukan pendalaman pendidikan berkarakter, bagaimana mengurangi aapendidikan karakter, bukan pada materinya, tapi lebih pada kegiatannya,” tutup Erman Safar. (*)

Related posts