MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pemerintah Kota Padang semakin mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Nasional Tani dan Nelayan pada 10-15 Juni 2023 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamad dalam pertemuan diseminasi informasi Kominfo, Balaikota Padang, Rabu, (16/11/2022)
Menurutnya, awalnya Kota Padang telah ditetapkan sebagai tuan rumah Penas Tani dan Nelayan tahun 2020 dalam kesepakatan Rembuk Utama Kontak Tani Andalan Nasional (KTNA) se Indonesia di Banda Aceh. Namun, karena kondisi covid-19 perhelatan petani seluruh Indonesia tersebut diundur menjadi 10-15 Juni 2023.
Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamad mengatakan Penas Tani ke-XVI ivent 4 tahun-an ini yang seyogyanya akan dihelat di Kota Padang tahun 2020, harus diundur karena pandemi Covid-19. Kemudian kembali dipastikan pada 10-15 Juni tahun 2023 bertempat di Lanud Sutan Syahril Padang.
Katanya, Pertemuan tersebut merupakan forum untuk saling bertukar pikiran informasi antar kemitraan jejaring kerjasama antar petani, nelayan, peneliti, penyuluhan, pihak swasta dan pemerintah.
“Perjuangan kita untuk menjadi tuan rumah ini berat, karena seluruh indonesia berhak menjadi tuan rumah. Pada tahun 2014 Gubernur telah meminta ke KTNA Pusat, namun gagal dan yang dapat Aceh, lalu pada 2017 di Aceh kita berjuang lagi dan kita berhasil,” ungkapnya.
Terkait persiapan pemondokan, lanjutnya, Sudah ada 4.205 rumah yang terdata dengan kapasitas 48.785 orang (data tahun 2020).
Data tersebut merupakan data rumah sudah diplot untuk Propinsi seluruh Indonesia sesuai dengan jumlah kontingen yang dikirimkan oleh KTNA pada tahun 2020.
Untuk kebutuhan pemondokan PENAS Petani Nelayan tahun 2023, lebih dari 504 dari rumah rumah tersebut masih bisa dipakai. Selanjutnya akan diseleksi yang lebih dekat dengan LANUD dan masih layak sesuai dengan kriteria pemondokan PENAS.
Dirinya menambahkan Adapun Rencana Tindak Lanjut untuk pemondokan adalah pertama, Verifikasi kembali data rumah (daya tampung dan sesuai dengan kriteria) yang telah di seleksi lebih dekat dengan LANUD. Kemudian Penambahan data rumah di dua Kelurahan yang dekat dengan LANUD yakni Air Tawar Barat dan Air Tawar Timur di Padang Utara.