Advetorial
MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Mentawai Jop Sirirui terus melangkah jauh kedepan. Setelah kunjungan di Kecamatan Siberut Barat Betaet beberapa hari lalu, bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dominikus Saleleubaja bergerak melanjutkan Kunjungan ke Sikakap Pagai Utara dan Selatan. Rabu (29/10/2025)
Langkah ini menjadi nyata bahwa tugas atau PR Kepala Dinas yang baru dilantik oleh Bupati Rinto bergerak cepat memastikan keadaan dan kondisi gedung sekolah serta guru guru yang mengajar, apakah dengan kondisi sekolah yang lokasinya jauh dari pusat Kabupaten berjalan maksimal.
Kadisdikbud Mentawai, Jop Sirirui saat kunjungannya kebeberapa sekolah banyak hal yang ditemukan dan saat itu juga Kadisdik dan Kepala BKPSDM langsung memberikan instruksi dengan mengadakan rapat dengan Kepala sekolah beserta Staf guru di SMPN 1 dan SMPN 2 Sikakap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga menyoroti tentang permasalahan kebersihan sekolah serta kehadiran Kepala sekolah dan guru guru yang jarang ditempat.
“Saat kunjungan kita di SDN fillal 26 Taikako yang mana gurunya ditemukan hanya 2 orang 1 penjaga sekolah dan 1 orang guru PNS sisanya alasan sakit dan tanpa ADM yang jelas”, terang Jop Sirirui.
Dia juga mengatakan, penataan sekolah yang kurang bersih dan masih kurangnya kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan termasuk MCK sekolah yang tidak terawat.
Kadisdik juga mengungkapkan, bahwa kunjungannya ke SMPN 1 Sikakap, SMPN 2 Sikakap dan di SD 26 Taikako dan filial, bertujuan memastikan apakah proses belajar mengajar berjalan baik atau tidak, dengan kunjungan ke sekolah jauh dari pusat ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi Dinas dan juga kepsek terkait pelaksanaan tugas guru. Ditemukan beberapa sekolah guru tidak berada ditempat.
Namun saat kunjungan disalah satu sekolah didapati cukup bagus dan patut dicontoh oleh sekolah lain. Sekolah itu adalah SMPN 1 Sikakap, guru lengkap dan sadar akan pentingnya kebersihan sekolah, sampah sekolah sudah terkelolah dangan baik. Tapi sekolah sekolah lain masih terus dilakukan pembinaan kepada Kepala Sekolah. Kepsek Kepsek dan guru guru harus segera dievaluasi. Termasuk kehadiran guru juga masih menjadi perhatian serius, ujar Kadis.
“Kita berharap, guru guru serius dan bisa membawa semangat baru untuk kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Mentawai pada umumnya.
Dia juga meminta Kepala sekolah untuk menjadi motor penggerak inspiratif bagi seluruh tenaga pendidik guru yang mengajar. Menjaga kebersihan sekolah dan ditata rapi sehingga nyaman untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
“Lingkungan yang kotor dapat menimbulkan pikiran yang tidak jernih. Maka kita harus menjaga lingkungan dan harus bebas dari sampah. Sekolah sekolah harus asri dan sarana prasarana harus dirawat dan dijaga dengan baik “, ujar Jop Sirirui. (Tirman)
