MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar kembali menggelar Bimtek Sadar Wisata untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari pada 18-19 Mai 2023, di Hotel Imelda Padang, dihadiri 50 pelaku pariwisata dari Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Bimtek ini terselenggara atas inisiasi Anggota DPRD Sumbar fraksi Partai Amanat Nasional, Muhayatul.
Bimtek ini sebagai bentuk nyata peran Dinas Pariwisata provinsi Sumbar dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Ketua Panitia Bimtek, Anastasya mengatajan Kegiatan akan berlangsung dari siang ini Rabu hingga besok, Kamis, (19/5).
Adapun materi yang diberikan seputar hospitality dan sapta pesona yang disampaikan Nina Musbar dan Fadli.
Peserta bimtek sadar wsiata diminta bisa mengikuti kegitan dengan baik dari awal sampai akhir.
Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul mengatakan Memajukan dan meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Sslatan tidak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri, butuh kolaborasi dan keterlibatan dari seluruh stakeholder yang ada, termasuk masyarakat. Oleh karenanya Anggota DPRD Muhayatul mengajak seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di negeri sejuta pesona ini
“Timbah ilmu di sini, setelah kegiatan bimtek mari kita majukan pariwisata di kampung kita,” tuturnya
Dinas pariwisata telah memfasilitasi pelatihan bagi masyarakat di Lengayang dan memberikan pengetahuan mengenai sapta pesona serta protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).
“Tujuannya agar masyarakat betul-betul melihat pariwisata ini sebagai bagian dari kehidupan mereka untuk meningkatkan mata pencaharian mereka dan ekonomi mereka,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menjelaskan hingga bulan April 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar telah tercatat 4,1 juta atau 50 persen dari target.
“Dalam empat bulan pertama 2023, realisasi sudah 50 persen. Kami optimistis target 8,2 juta orang bisa terealisasi hingga akhir tahun,” katanya pula.
Dia mengatakan sejak awal tahun Pemprov Sumbar bersama kabupaten dan kota sudah menyiapkan 82 agenda wisata untuk menarik wisatawan datang ke Sumbar hingga Desember.
Iven saat ini Provinsi sumbar dipilih menjadi pusat Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLIII tahun 2023. Bulan Juni penastani, Juli festival adat dan budaya yang dihadiri raja nusantara dihadiri 500 orang.
“Sektor pariwisata tingkatkan ekonomi syaratnya dengan hospitality dan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya
Dia menambahkan pariwisata di suatu daerah berkembang sangat tergantung pada dua, pertama Lama tinggalnya wisatawan, kedua banyak uang ditinggalkan oleh wisatawan. “Adapun problem pariwisata kita saat ini adalah hospitality dan cleanlines,” tutupnya.