Kalaksa BPBD Ucap Terimakasih, Berkiprah 3 Tahun Bangun Ketangguhan di Mentawai, Yayasan Field Indonesia Clossing Program

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Secara resmi kegiatan Yayasan Field Indonesia bekerja sama dengan Aibeiter Samariter Bund (ASB) yang berkiprah meningkatkan ketangguhan dan kapasitas Komunitas rawan bencana di empat desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai selama lebih kurang 3 tahun ditutup.

Salah satu desa bimbingan Field Indonesia ASB yakni Desa Sioban, Saureinu, Goisooinan dan Sipora Jaya. Dan Kegiatan clossing Kegiatan Yayasan Field Indonesia ASB berlangsung di hotel Bujai Km 7 Desa Sipora Jaya yang dihadiri oleh masyarakat binaan.

Read More

Direktur Yayasan Field Indonesia Heru Setiyoko menyebutkan, kegiatan program yayasan Field Indonesia selama beberapa tahun berjalan telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, membangun ketangguhan yang baik untuk hadapi bencana.

Kedepannya penguatan ketangguhan masyarakat mesti terus dipertahankan. Salah satunya ketangguhan ketahanan pangan. Ini selama ini yang kita bangun kepada masyarakat.

Selama tiga tahun telah banyak melakukan kegiatan pertanian yang hasilnya luar biasa. Dengan mengembangkan teknik pertanian cerdas iklim.

“Kami berharap setelah Field Indonesia meninggalkan Mentawai apa yang didapat oleh masyarakat selama kegiatan harus dimanfaatkan pengetahuannya untuk menciptakan ketangguhan, keadilan dan kesejahteraan”, sebut Heru.

Program kegiatan yang kita tanamkan kepada masyarakat harus terus dilakukan dan dibiasakan dan secara berkesinambungan agar ini tidak hilang begitu saja. Dalam hal ini Pemerintah setempat dan Pemerintah desa harus melanjutkan program ini, imbuh Heri.

Sementara Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi mengatakan, tiga tahun yang lalu kegiatan ini dilaunching, yayasan Field Indonesia mulai berkiprah di Mentawai. Namun pada tahun pertama 2020 aktivitas tidak berjalan dengan baik karena Covid 19.

Namun saya melihat tim yayasan Field Indonesia cukup serius membina masyarakat dalam menghadapi ketangguhan bencana. Selama ini kita melihat Field Indonesia telah berbuat banyak dan berusaha memberikan peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana.

Salah satunya ketahan pangan keempat desa binaan yang terus memberikan ilmu agar hasil panen maksimal salah satunya tanaman padi di desa Saurenu yang mana terkenal dengan beras yang melimpah karena hasil panen padi yang berlimpah beberapa tahun terakhir. Ini harus dipertahankan agar ketahanan pangan terus berkelanjutan.

Program field ini harus terus dilakukan, jangan Field Indonesia pergi kegiatannya juga hilang. Harus terus dilatih agar ilmu pengetahuan yang diberikan tetap terus diingat dan berlanjut, sebut Novriadi.

“Kami dari BPBD turut mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Field Indonesia ASB yang telah membantu pemerintah dalam memberikan ilmu yang terbaik bagi masyarakat membentuk ketangguhan kepada masyarakat. Ilmu pertanian yang diberikan oleh yayasan Field Indonesia dan atas kontribusi besarnya terhadap warga Mentawai sekali lagi kami sangat berterimakasih”, ujar Kalaksa.

Diketahui Yayasan Fiel Infonesia ASB adalah Mitra kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sebuah Lembaga sosial yang bergerak dibidang kemanusiaan. Dan mengembangkan program penguatan ketangguhan diwilayah Asia Tenggara dan Selatan, melalui Integrasi manajemen resiko, Intruksi sosial dan Program sosial ekonomi.

Dengan tujuan utama yaitu meningkatkan ketangguhan komunitas rawan bencana Pengurangan resiko bencana dan Penguatan sensitifitas. (Tirman)

Related posts