MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono bersama Ketua Bhayangkari Ny. Iis Suharyono, Rabu (23/11/2022), lakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Solok Kota dan Polres Solok.
Kedatangan Kapolda Sumbar Irjen Suharyo disambut Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan beserta jajaran, Walikota Solok Zul Elfian Umar, Dandim 0309/Solok Letkol Hendrik Setiawan, Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma, serta Ninik Mamak nagari Solok.
Kapolda didampingi Pejabat Utama Mapolda Sumbar, diantaranya Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol. Jajuli, S.I.K, M.Si, Karo Log Polda Sumbar Kombes Pol Suranta Pinem, S.I.K, M.M, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulistyawan.S.I.K, Karorena Polda Sumbar Kombes Pol. Drs. Dharu Siswanto, Kabid TIK Polda Sumbar Kombes Pol. Noor Tjahyo serta Personel Polda Sumbar.
Dilansir dari berbagai sumber, Irjen Suharyono menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang pindah ke Polda Jawa Timur, tapi batal dilantik karena terjerat kasus narkoba. Irjen Suharyono lahir di Temanggung tanggal 2 Desember 1966.
Selama menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), ia merupakan taruna yang berprestasi dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dan lulusan terbaik angkatan 1992 disematkan kepadanya.
Sebelum menjadi Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono pernah menduduki jabatan di internal Polri. Di antaranya, tahun 2012 menjabat Kapolres Banjarmasin hingga Analisis
Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri pada tahun 2015. Selain itu, jabatan strategis lainya pernah dijabat oleh Irjen Suharyono sebelum akhirnya berlabuh di Polda Sumbar.
Dalam arahannya Irjen Suharyono menekankan agar meningkatkan pencitraan terhadap masyarakat. Untuk itu, personil harus berinovasi dengan membuat video, dan dikirim ke Kabid Humas Polda Sumbar yang merupakan bagian dari presisi Polri.
Yang tidak kalah penting yaitu Pelayanan Prima. Ini merupakan bagian utama dalam membangun kepercayaan terhadap masyarakat. Optimalkan giat yang Positif, baik, serta mencerminkan pengayoman Polri. Begitu juga dalam Operasional dan Pembinaan harus mengacu kepada motto Polri, yaitu Presisi.
