MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, masih bergulat dengan luka akibat Banjir Bandang Lahar Dingin yang terjadi pada hari kamis 27/11 beberapa waktu lalu.
Ditengah situasi sulit ini, hadir secercah harapan dari para alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 melalui kegiatan bakti sosial Paguyuban Batalyon Tathya Dharaka yang diserahkan langsung oleh Kapolres Padang Panjang pada hari Selasa. (9/12/2025).
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 dengan kegiatan bakti sosial Alumni Akpol 2005 Paguyuban Batalyon Tathya Dharaka memberikan sejumlah bantuan untuk keluarga korban terdampak banjir di wilayah hukum polres padang panjang yang terjadi pada tanggal 27/11 yang mana banjir ini telah meluluh lantakkan beberapa daerah di wilayah hukum polres padang panjang di antaranya Jembatan Kembar Kelurahan silaing bawah, Nagari Tambangan kecamatan X Koto, Pincuran tujuh Kecamatan Batipuh dan Nagari Guguak Malalo kecamatan Batipuh selatan.
Bantuan diserahkan langsung salah satu perwakilan alumni Akpol 2005 yang saat ini juga menjabat sebagai Kapolres Padang Panjang, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK. MAP ke Posko Utama Nagari Batu Taba dan Posko di Nagari Sumpur adapun bantuan Seperti Bahan Makanan,Baju,Pempers, dan beras di serahkan langsung oleh Kapolres kepada petugas Posko untuk para korban bencana alam.
Mewakili Paguyuban Tathya Dharaka Kartyana menyampaikan prihatin atas bencana banjir yang melanda Sumatera Barat. “Kami dari alumni Akpol 2005 turut prihatin atas bencana yang melanda saudara kita yang terkena bencana banjir khususnya di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah datar Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari”, ungkap Kartyana
“Semoga dengan Bantuan Ini akan meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana banjir beberapa waktu lagi dan menjadi berkah bagi kita semua,” ucap Kapolres.
Bantuan dari alumni Akpol 2005 menjadi pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian dalam menghadapi ujian, dan bersama, kita bisa melewati masa-masa sulit ini pungkas Kapolres. (Edi Fatra/ril).






