MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Dalam momen yang menyentuh hati, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si turun langsung ke lokasi bencana di Sumatera Barat untuk menemui anak buahnya yang tengah berduka. Kamis siang (18/12/2025), sang Kapolri hadir di Polsek Koto Tengah, Lubuk Buaya, membawa secercah harapan bagi ratusan personel yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Bukan sekadar kunjungan seremonial. Listyo datang dengan misi kemanusiaan yang jelas: memastikan tidak ada satupun anggotanya yang merasa ditinggalkan di tengah puing-puing kehancuran.
Tercatat 170 personel Polri harus merasakan pahitnya bencana alam yang menerjang wilayah mereka. Dari angka tersebut, 61 orang berasal dari jajaran Polda Sumbar, 106 personel bertugas di Polresta Padang, dan 3 lainnya merupakan anggota Polsek Koto Tengah. Mereka yang biasanya tangguh melindungi masyarakat, kini justru menjadi korban yang membutuhkan uluran tangan.
Di tengah suasana haru, Kapolri secara simbolis menyerahkan 170 paket bantuan yang dikemas dengan penuh perhatian. Isi paket tersebut bukan sembarang bantuan – semuanya merupakan kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk bertahan hidup: beras, mie instan, gula, minyak goreng, sarden, susu, biskuit, sosis, pakaian dalam, sarung, handuk, selimut, perlengkapan mandi, hingga obat-obatan ringan.
Dengan nada penuh empati, pimpinan tertinggi Kepolisian RI itu menyampaikan pesan yang menenangkan di tengah duka. “Polri tidak akan pernah meninggalkan anggotanya,” tegasnya. “Di saat rekan-rekan mengalami musibah, institusi hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan anggota tetap mendapat perhatian.”
Bagi para personel yang kehilangan atap rumah mereka, kehadiran Kapolri bukan hanya soal bantuan materi. Lebih dari itu, ini adalah pengingat bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi cobaan. Negara hadir, institusi peduli, dan keluarga besar Polri akan terus berdiri di samping mereka hingga mampu bangkit kembali.
