Kasus Pengeroyokan Gunakan Celurit, Lima Pelaku di Tangkap Polsek Rengat Barat Inhu

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, INHU – Kasus Pengeroyokan yang di alami oleh Martinus Buulolo (22) dan Sehki Ato Buulolo (21) bertempat tinggal di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. pada Sabtu (15/10/2022) malam berhasil di ringkus.

“Awalnya Kasus pengeroyokan, salah seorang pelaku menggunakan Senjata Tajam ini terjadi pada Sabtu, (15/10/2022) malam, sekitar pukul 20.15 WIB,” kata Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, S.I.K., M.Si melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, ketika membenarkan kejadian tersebut, di ruang kerjanya Selasa (18/10/2022) siang.

Read More

Dijelaskannya, kelima tersangka yang masih di bawah umur itu adalah, DP (19), SM (14), FD (16), MF (14) dan RD (16), kelima tersangka warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, di ringkus tim opsnal Reskrim Polsek Rengat Barat Minggu, (16/10/2022) pada waktu dan tempat yang berbeda.

Saat kejadian, Sabtu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, pelapor dalam kasus ini, M Safrialdi Chandra (22) warga Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat, mengendarai sepeda motor bersama kedua korban, berencana singgah untuk bermain di RTH Pematang Reba.

Namun, ketika hendak masuk lokasi RTH, tiba-tiba salah seorang pelaku yang sedang berkumpul dengan teman-temannya berkata tidak pantas kepada pelapor dan kedua korban, tentu hal ini membuat pelapor dan kedua korban merasa tak senang, karena sebelumnya tidak ada permasalahan, bahkan tidak saling kenal.

Pelapor dan dua korban berhenti, kemudian mendekati kumpulan anak-anak bawah umur itu untuk menanyakan apa sebenarnya masalah.

Melainkan anak-anak itu berkata yang tidak pantas kepada korban. Namun, ketika pelopor dan kedua mendekat, anak-anak itu langsung menyerang, mengeroyok dengan jumlah lebih kurang 10 orang.

Meski masih anak-anak, tapi kalah jumlah di banding pelapor dan korban, bahkan salah seorang pelaku menggunakan Sajam berupa celurit, telah melukai kedua korban, Martinus Buulolo luka di bagian pinggang sebelah kanan, sedangkan Sehki Ato Buulolo, luka di lengan kanan.

Melihat kedua korban telah berlumuran darah, para pelaku langsung meninggalkan tempat itu, sedangkan pelapor membawa kedua korban ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan pertolongan medis dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rengat Barat.

Pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, salah seorang anggota Reskrim Polsek Rengat Barat mendapat informasi dari masyarakat, jika pelaku pengeroyokan itu adalah, DP dan teman-temannya.

Informasi tersebut di laporkan ke Plh Kapolsek Rengat Barat, AKP Buha Siahaan, S.H.

Agar kasus ini terungkap secepatnya, Plh Kapolsek langsung mengintruksikan Panit Reskrim Polsek Rengat Barat, AKP Abdan, S.E., M.H beserta anggotanya untuk turun kelapangan menyelidiki dan memburu para pelaku.

Sekitar pukul 16.00 WIB, tim berhasil mengamankan DP di lokasi terminal Gerbangsari Pematang Reba. DP mengaku telah melakukan kasus pengeroyokan pada dua orang korban di RTH Pematang Reba bersama teman-temannya, salah satunya adalah SM.

Setelah mengamankan DP, tim bergerak memburu SM, didapat pula informasi jika SM sedang berada dirumahnya, jalan raya Pematang Reba – Pekan Heran.

Tim berhasil mengamankan SM sembari mengaku ikut mengeroyok korban bersama teman-temannya, salah satu yang dia kenal adalah, FD.

Tanpa membuang waktu, tim menuju rumah FD, sekitar pukul 20.00 WIB, akhirnya tim berhasil mengamankan FD dirumahnya, jalan raya Pematang Reba – Pekan Heran. Malam itu, tim masih terus memburu tersangka lainnya, yakni MF dan RD.

Bahkan pada Senin (17/10/2022) siang, tim telah melakukan pendekatan dengan keluarga MF dan RD agar membujuk para pelaku untuk menyerahkan diri.

Akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB, pihak keluarga datang membawa MF dan RD ke Polsek Rengat Barat, guna menyerahkan diri. Pada penyidik, MF mengaku telah membacok kedua korban mengunakan Sajam jenis celurit pada saat kejadian.

Kemudian, MF menyembunyikan celurit itu di dalam kebun warga pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim), Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat.

Tim bergerak ke kebun dipinggir Jalintim itu untuk mencari barang bukti tindak kejahatan tersebut pada Selasa (18/10/2022) sekira pukul 00.30.

Selanjutnya tim berhasil menemukan 1 bilah celurit yang di gunakan tersangka untuk melukai para korban.

“Lima pelaku sudah diamankan, tim masih terus mengembangkan kasus ini, karena di duga masih ada pelaku lain yang terlibat,” pungkas Misran. (Rian)


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts