Oleh: Vaneska Yufita Sari
Kata sapaan adalah kata-kata yang biasa digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang lain dengan kata yang khusus atau kata yang dianggap unik dari kata sapaan biasanya dalam berkomunikasi, kata sapaan ini juga disebut juga dengan kata ganti yang digunakan untuk kata ganti orang kedua yang sedang diajak berbicara. kata sapaan bagi remaja-remaja berbeda di seluruh daerah. Sapaan ini sendiri muncul dari remaja-remaja yang pergaulannya dianggap gaul, seperti di daerah saya ( AIA BANGIH ) kata sapaan yang digunakan oleh remaja-remaja sangat beragam. Setiap kata sapaan tersebut masing-masing mempunyai makna tersendiri, dan kata sapaan itu digunakan oleh para remaja sehari-hari dan telah menjadi suatu kebiasaan dan membudaya sejak dahulunya.
Berbagai macam bentuk kata sapaan dan jawaban remaja-remaja di nagari aia bangih yang sejak dahulu hingga sekarang sudah mendarah daging atau membudaya. Dengan adanya kata sapaan ini menjadikan hubungan antara anak muda, hubungan antar pertemanan remaja. Kata sapaan digunakan juga Untuk awalan pembicaraan atau biasa dikenal dengan sebutan basa-basi. Manfaat Dengan adanya kata sapaan ini remaja-remaja menjadi lebih akrab , pertemanan menjadi lebih asik dan tidak membosankan , dan agar tidak terjadinya selisih paham atau renggangnya kedekatan antara pertemanan, serta menjadi ciri khas daerah itu sendiri dalam hal kata sapaan dan jawaban.
Setiap manusia bertutur, sejatinya tidak hanya satu tindak tutur yang digunakan, akan tertapi lebih dari satu tindak tutur. Oleh sebab itu, konteks harus diperhatikan oleh seorang dalam bertutur. Seperti lainnya kegiatan bertutur sapa, juga harus menggunakan kata sapaan ( Irawan, 2019: 96 ). Penelitian ini didapat melalui interaksi antara si peneliti dengan para remaja-remaja yang ada di daerah nagari aia bangih, dengan cara….. berkomunikasi, bercengkrama, dan juga mendengar para remaja-remaja lainnya berbicara dan menyapa pada teman sebayanya sendiri.
Berdasarkan penelitian, ditemukan kata sapaan dan jawaban yang digunakan para remaja di Nagari Aia Bangih sangat beragam. Berikut penjelasanya…
- Ndak koma ang/u? ( mau kemana kamu untuk perempuan dan laki-laki ). Kata sapaan ini sering digunakan para remaja untuk menyapa temannya dan juga untuk menanyakan mau kemana temannya pergi jika sedang berjumpa di jalan atau di tempat lainnya.
- Kokin ( kesana ). Makna kata kokin ini digunakan untuk menjawab pertanyaan temannya yang di atas, artinya dia menjelaskan kemana dia akan pergi atau menunjuk kepada suatu arah yang akan dia kunjungi.
- Songkieh ? (serius). Kata ini digunakan untuk menanyakan kebenaran dari sesuatu yang disampaikan oleh temannya atau keseriusan dari hal yang mereka sedang bicarakan.
- Songkieh le (sangat serius). Kata ini menjawab pertanyaan dari pernyataan di atas tentang keseriusan yang sedang mereka bicarakan , kata ini mewakili makna bahwa yang dia katakan itu sangat benar adanya.
- Inyiek. Kata ini dugunakan untuk menyapa teman yang di anggap lebih tua dari dirinya.
- Ketua. Sapaan ini digunakan para remaja untuk menyapa temannya yang tingkat ekonominya lebih di atas dibandingkan yang lainnya, bisa disebut sindiran bagi orang yang dijuluki untuk mentraktir teman-temannya ketika sedang berkumpul.
- Konco. Sapaan ini digunakan ketika menyapa teman yang dianggap hubungan nya lebih akrab, lebih dekat, dan untuk teman yang kemana-mana sering bersamanya. ( sahabat )
- Apo juo teh le?. Kata ini digunakan untuk menjawab sapaan yang dikatakan oleh temannya. Makna kata ini artinya ( apa lagi ? ) tetapi, kata ini bisa di artikan dalam sebuah jawaban yang agak kasar bunyinya dan dengan suara yang agak keras.
- Soha. Sapaan ini digunakan untuk teman yang dianggap bicaranya besar tetapi, yang di bicarakannya itu tidak benar adanya, seperti pribahasa “tong kosong nyaring bunyinya”.
- Kaleqa. Kata ini digunakan para remaja sebagai sapaan untuk temannya yang dianggap bicaranya blak-blakan atau sering bicara kasar dan kotor.
Tujuan dalam artikel ini adalah Untuk lebih mendekatkan hubungan antar pertemanan remaja dan Untuk awalan pembicaraan atau biasa di kenal dengan sebutan basa-basi. Data dalam penelitian ini di dapat melalui interaksi antara si peneliti dengan para remaja-remaja yang ada di daerah nagari aia bangih, dengan cara berkomunikasi, bercengkrama, dan juga mendengar para remaja-remaja lainnya berbicara dan menyapa pada teman sebayanya sendiri. Berdasarkan penelitian, ditemukan kata sapaan dan jawaban yang digunakan para remaja di Nagari Aia Bangih sangat beragam.
Berdasarkan penelitian, kata sapaan dan jawaban yang sudah dijelaskan di atas merupakan kebiasaan remaja-remaja yang ada di Nagari Aia Bangih dan sampai sekarang masih begitu. Bahkan orang yang lebih tua pun atau bisa disebut ibu-ibu atau bapak-bapak terkadang juga menggunakan kata sapaan itu sebagai candaan atau gurauan. Tetapi ada juga pihak atau sebagian masyarakat atau orang yang tidak suka adanya kata sapaan seperti itu, dia menganggap bahwa kata sapaan ini agak kasar dan mudah membuat orang tersinggung. Memang latar belakang sifat dan karakter orang beda-beda, jadi tidak semua orang atau masyarakat bisa menerima kata sapaan ini atau menggunakannya.
Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa Tujuan dari artikel ini adalah Untuk lebih mendekatkan hubungan antar pertemanan remaja. Untuk awalan pembicaraan atau biasa dikenal dengan sebutan basa-basi. (*)
/* Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Sastra Daerah Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.