MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Perkumpulan Makrame Kreatif Mandiri (PMKM) Kota Padang Panjang mengadakan “Workshop Inovasi Seni Kerajinan Makrame Bagi Kaum Pengrajin Perempuan” atas dukungan program Fasilitasi Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi tahun 2022.
Sebagai perkumpulan berbasis sosial yang bergerak pada literasi masyarakat serta wadah pengembangan seni kerajinan dan sesuai visi yang menciptakan sumber daya manusia yang terampil, cerdas berkualitas, inovatif dan kreatif serta berakhlak mulia, PMKM telah mengangkat jiwa kreativitas kaum pengrajin perempuan untuk menciptakan produk-produk yang berinovasi seni kerajinan makrame sebagai modal berwirausaha.
Workshop Inovasi Seni Kerajinan Makrame bagi kaum pengrajin perempuan di Kota Padang Panjang dilaksanakan selama enam hari tanggal 26-31 Agustus 2022 ini telah menumbuhkan kesadaran dan menggalakkan seni kerajinan makrame pada kaum pengrajin perempuan meningkatkan keterampilan dan kecakapan dalam menciptakan produk inovasi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup kedepannya.
Selama mengikuti workshop ini peserta kaum pengrajin perempuan yang berjumlah 20 orang sangat antusias bahkan mereka berharap kegiatan semacam ini terus ada dan berkelanjutan dan mengucapkan terima kasih pada hibah Fasilitasi Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi yang memberikan bantuan pada Perkumpulan Makrame Kreatif Mandiri (PMKM) Kota Padang Panjang yang diketuai oleh ibu Asmidar. Waktu di temui MinangkabauNews.com. Rabu (31/8/2022).
Berkat bantuan ini memberi semangat dalam mengembangkan berbagai macam inovasi seni kerajinan makrame. Produk yang dihasilkan dari workshop ini akan dipamerkan ke masyarakat umum yang rencananya digelar pada akhir September atau awal Oktober 2022 ini yang berupa tas, hiasan dinding maupun produk fungsional lainnya dan sebagainya
“Dari pelatihan ini harapannya tumbuh wirausaha baru, dapat meningkatkan perekonomian. Manfaatkan pelatihan dengan baik. Dalam perkembangannya ke depan, semoga ada yang bisa dikerjasamakan dengan Disperdakop UKM,” nanti katanya. (Fatra).






