Kebakaran Hebat di Pasar Bawah Bukittinggi

MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI -Bunyian serine petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi mendatangi lokasi kebakaran di pasar bawah, membuat suasana keheningan malam jadi galau.

Kejadian yang diketahui sekitar pukul 02.00.” yang membakar puluhan kios dan los di pasar tersebut, memancing masyarakat untuk turun kelokasi, untuk melihat apa yang terjadi, Sabtu (11/9/2021) dinihari.

Read More

Sementara, petugas pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi yang menurunkan semua armadanya sebanyak enam unit, dibantu tiga armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan beberapa armada dari daerah lainnya langsung silih berganti datang lokasi.

Sesuai data yang berhasil dirangkum Minangkabaunewscom dari keterangan Bripka Arlen, petugas identifikasi Polres Bukittinggi, melalui keterangan salah seorang saksi, api pertama terlihat dari kios gula aren (saka anau-red).

Api yang sudah mulai membesar pada kios tersebut dengan cepat berpindah ke kios lainnya, seperti los kelapa, ikan kering sekitar tempat itu. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, karena api sudah membesar dan banyaknya barang yang mudah terbakar. Setidaknya puluhan kios ludes diamuk si jago merah pada kejadian di keheningan malam itu.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Susilo yang dihubungi menjelaskan, kalau api bisa dijinakkan mendekati pukul 05.00.” setelah 15 armada pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Namun, dia belum bisa memastikan jumlah kios yang terbakar.

Untuk memudahkan penyelidikan, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi disekitar lokasi kebakaran. Unit Identifikasi Polres Bukittinggi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di lokasi kejadian mencari penyebab datangnya api.

Kapolsek Bukittinggi, AKP. Deny Akhmad Hamdani, menjelaskan, walaupun ada dugaan sementara kalau penyebab datangnya api berasal dari kosleting arus pendek listrik, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab lain datangnya api.

Related posts